Anak 12 tahun di Kotim positif COVID-19
Sampit (ANTARA) - Seorang anak berusia 12 tahun di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah dinyatakan positif terjangkit COVID-19 dan harus dirawat di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit.
"Pasien nomor 16 dia terkontaminasi positif COVID-19 melalui pasien positif 07. Yang sangat disayangkan adalah pasien nomor 16 ini perempuan masih berusia anak-anak yaitu 12 tahun asal Kecamatan Telawang," kata Bupati Supian Hadi di Sampit, Minggu.
Hingga Minggu, jumlah warga Kotawaringin Timur yang positif terjangkit COVID-19 sebanyak 16 orang, terdiri dari 12 orang masih dirawat di RSUD dr Murjani Sampit, dua orang sembuh dan dua orang meninggal dunia.
Selain itu, RSUD dr Murjani Sampit juga merawat pasien positif COVID-19 rujukan dari kabupaten tetangga yakni dari Katingan sebanyak delapan orang dan Seruyan dua orang.
Supian berterima kasih atas perjuangan semua pihak, termasuk tim medis dan tenaga kesehatan yang hingga kini terus bersemangat membantu pemerintah menangani COVID-19 dan dampak yang ditimbulkannya.
Dia yakin, tim medis dan tenaga kesehatan mau mengambil risiko menangani pasien positif COVID-19 karena mereka panggilan jiwa untuk membantu sesama, bukan karena tergiur insentif maupun pamrih. Mereka rela mempertaruhkan nyawa untuk mengobati sesama meski sadar diri mereka sangat rentan terpapar virus mematikan itu.
Masyarakat terus mendoakan agar tenaga medis dan semua pihak terus diberikan kekuatan untuk menangani wabah COVID-19. Masyarakat juga selalu mendoakan keselamatan tim medis dan tenaga kesehatan.
Baca juga: Pemkab Kotim tetap rasionalisasi anggaran DPRD
"Mari kita hargai dan dukung pengorbanan tenaga medis dan tenaga kesehatan dengan kita mengikuti anjuran pemerintah dalam mencegah penularan COVID-19 sehingga pasien yang harus ditangani tim medis semakin berkurang," kata Supian.
Supian berharap seluruh pasien COVID-19 segera sembuh dan tidak ada lagi warga yang tertular. Seluruh masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dengan melindungi diri dan anggota keluarga dari penularan COVID-19.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur dr Faisal Novendra Cahyanto mengatakan, kondisi pasien Nomor 16 yakni anak perempuan yang positif COVID-19 tersebut cukup stabil. Pihaknya berharap pasien tersebut dan pasien lainnya terus membaik sehingga sembuh dari COVID-19.
"Ayah anak itu juga positif COVID-19. Ibu negatif. Ibunya melakukan isolasi mandiri dan tetap kami pantau," demikian Faisal.
Baca juga: Bupati Kotim sarankan pilkada serentak ditunda
Baca juga: Banjir di Kotim terus meluas
"Pasien nomor 16 dia terkontaminasi positif COVID-19 melalui pasien positif 07. Yang sangat disayangkan adalah pasien nomor 16 ini perempuan masih berusia anak-anak yaitu 12 tahun asal Kecamatan Telawang," kata Bupati Supian Hadi di Sampit, Minggu.
Hingga Minggu, jumlah warga Kotawaringin Timur yang positif terjangkit COVID-19 sebanyak 16 orang, terdiri dari 12 orang masih dirawat di RSUD dr Murjani Sampit, dua orang sembuh dan dua orang meninggal dunia.
Selain itu, RSUD dr Murjani Sampit juga merawat pasien positif COVID-19 rujukan dari kabupaten tetangga yakni dari Katingan sebanyak delapan orang dan Seruyan dua orang.
Supian berterima kasih atas perjuangan semua pihak, termasuk tim medis dan tenaga kesehatan yang hingga kini terus bersemangat membantu pemerintah menangani COVID-19 dan dampak yang ditimbulkannya.
Dia yakin, tim medis dan tenaga kesehatan mau mengambil risiko menangani pasien positif COVID-19 karena mereka panggilan jiwa untuk membantu sesama, bukan karena tergiur insentif maupun pamrih. Mereka rela mempertaruhkan nyawa untuk mengobati sesama meski sadar diri mereka sangat rentan terpapar virus mematikan itu.
Masyarakat terus mendoakan agar tenaga medis dan semua pihak terus diberikan kekuatan untuk menangani wabah COVID-19. Masyarakat juga selalu mendoakan keselamatan tim medis dan tenaga kesehatan.
Baca juga: Pemkab Kotim tetap rasionalisasi anggaran DPRD
"Mari kita hargai dan dukung pengorbanan tenaga medis dan tenaga kesehatan dengan kita mengikuti anjuran pemerintah dalam mencegah penularan COVID-19 sehingga pasien yang harus ditangani tim medis semakin berkurang," kata Supian.
Supian berharap seluruh pasien COVID-19 segera sembuh dan tidak ada lagi warga yang tertular. Seluruh masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dengan melindungi diri dan anggota keluarga dari penularan COVID-19.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur dr Faisal Novendra Cahyanto mengatakan, kondisi pasien Nomor 16 yakni anak perempuan yang positif COVID-19 tersebut cukup stabil. Pihaknya berharap pasien tersebut dan pasien lainnya terus membaik sehingga sembuh dari COVID-19.
"Ayah anak itu juga positif COVID-19. Ibu negatif. Ibunya melakukan isolasi mandiri dan tetap kami pantau," demikian Faisal.
Baca juga: Bupati Kotim sarankan pilkada serentak ditunda
Baca juga: Banjir di Kotim terus meluas