Seorang balita berhasil sembuh dari COVID-19

id balita positif corona,Seorang balita berhasil sembuh dari COVID-19,bayi terinfeksi covid 19

Seorang balita berhasil sembuh dari COVID-19

Ilustrasi - Petugas memeriksa suhu tubuh balita di Perumahan Bintang Alam, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (18/4/2020). Pemeriksaan kondisi suhu tubuh bagi warga maupun tamu di perumahan tersebut untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona atau COVID-19. (ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/hp.)

Pekanbaru (ANTARA) - Seorang balita berusia dua tahun asal Kota Dumai, Provinsi Riau, dinyatakan sudah sembuh dari infeksi COVID-19, meski begitu belum bisa dipulangkan dari rumah sakit.

Juru Bicara COVID-19 Riau dr Indra Yovi Sp.P(K) di Pekanbaru, Senin, menyatakan balita yang sembuh merupakan pasien ke-29 di Riau. Menurut dia, pasien tersebut adalah balita pertama yang positif COVID-19 di Riau, dan selama ini dirawat di ruang isolasi rumah sakit rujukan di Kota Dumai.

Anak itu diduga tertular virus corona dari kakeknya, pasien COVID-19 yang ke-27 asal Kecamatan Dumai Kota yang punya riwayat perjalanan dari Bekasi, Provinsi Jawa Barat, salah satu daerah penularan virus corona. "Untuk balita yang kasus pertama itu hasil swab keduanya sudah negatif," katanya.

Baca juga: Balita dua tahun di Nunukan positif COVID-19

Namun, ia mengatakan balita tersebut belum diizinkan untuk pulang karena masih harus menunggu hasil uji spesimen swab ibunya. Selama dirawat balita tersebut ditemani oleh ibunya, sehingga harus dipastikan bahwa keduanya tidak ada lagi positif COVID-19 sebelum bisa dipulangkan.

"Ibunya kita swab dulu, memang dia sebelumnya tidak terinfeksi, tapi karena selama ini merawat bayinya yang positif COVID-19, maka untuk memastikanya kita swab dulu supaya nanti tidak menular kemana-mana," katanya.

Menurut dia, penanganan terhadap pasien balita terinfeksi virus mematikan itu berbeda dan lebih rumit ketimbang pasien dewasa. Namun, dia memastikan sejauh ini pihak medis masih bisa melalukan penanganan terhadap balita tersebut.

Baca juga: Balita dua tahun pengidap Corona dinyatakan sembuh

Untuk pasien balita, orang tuanya diperbolehkan untuk menemani dengan catatan orang tua menyetujuinya dengan menandatangi surat pernyataan bahwa selama proses perawatan mereka berisiko terpapar virus.

"Kami hanya bisa mengurangi risiko tersebut dengan memberikan perlengkapan APD kepada orang tua saat menemani anaknya dirawat," katanya.

Sejauh ini ada dua balita yang dikonfirmasi positif COVID-19 di Riau. Pasien yang masih dirawat juga asal Kota Dumai, dan menjadi pasien ke-47.

Dari mana balita berusia dua tahun itu terpapar virus corona belum diketahui pasti, namun orang tuanya mengikuti pertemuan Tenaga Kesehatan Teladan di Kota Dumai, salah satu kluster penularan COVID-19 di Riau.

"Orang tuanya hadir di acara Nakes, dilakukan (pemeriksaan) swab hasilnya negatif. Kita belum bisa memastikan dari mana sumber penularan anak tersebut, banyak kemungkinannya," katanya.*

Baca juga: Balita berusia empat tahun masuk dalam PDP virus corona

Baca juga: Seorang balita tiga hari tak makan akibat tertelan uang koin

Baca juga: Tips jalani WFH untuk para orang tua dengan balita