Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Jum'atni meminta pemerintah di daerah itu untuk transparan dalam penggunaan anggaran penanganan COVID-19 yang selama ini sudah digunakan.
"Saran saya berapa jumlah anggaran yang sudah digunakan bisa diumumkan, karena anggaran itu bersumber dari uang rakyat sehingga tidak ada salahnya kalau hal tersebut diumumkan ke masyarakat," kata Jum'atni saat dihubungi di Palangka Raya, Rabu.
Menurut dia, permintaan untuk transparannya penggunaan anggaran tersebut agar masyarakat mengetahui berapa jumlah uang yang sudah digunakan. Masyarakat juga ingin mengetahui apa saja yang dilakukan pemerintah kota setempat dalam penggunaan anggaran penanganan wabah virus Corona tersebut.
Tidak ada yang mengetahui sampai kapan wabah yang berasal dari Wuhan, China tersebut akan segera berakhir. Maka dari itu penggunaan anggaran tentunya akan terus dilakukan hingga persoalan wabah ini selesai ditangani oleh tim gugus penganan COVID-19 Palangka Raya.
"Harapan seluruh masyarakat di Palangka Raya, wabah ini segera berakhir, sehingga anggaran yang sebenarnya akan digunakan untuk pembangunan serta lain sebagainya tidak habis tersedot untuk penanganan COVID-19 ini," ucapnya.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional Kota Palangka Raya tidak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat yang berdomisili di kota tersebut, agar bisa membantu pemerintah kota setempat untuk menekan peningkatan jumlah pasien yang terpapar wabah tersebut.
Bantuan tersebut tidak lain dengan cara tetap menjalankan anjuran dari pemerintah dengan cara diam di rumah, tidak berkerumun dan tidak ke luar rumah apabila tidak ada keperluan yang sangat penting.
"Apabila hal tersebut selalu dijalankan masyarakat, tentunya panyebaran wabah COVID-19 yang sudah mendunia ini, di Palangka Raya tidak akan bertambah. Kemudian wabah tersebut segera berakhir serta aktivitas di kota kembali normal seperti biasanya," demikian Jum'atni.
Baca juga: Legislator ajak masyarakat saling membantu di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: Palangka Raya mulai operasikan pusat isolasi COVID-19
Berita Terkait
UMPR laksanakan asesmen dosen dan pegawai untuk optimalkan kinerja
Rabu, 18 Desember 2024 22:17 Wib
Polda Kalteng beberkan peran tersangka H dalam pembunuhan melibatkan oknum polisi
Rabu, 18 Desember 2024 20:39 Wib
BPBD Palangka Raya tetap siaga meski status tanggap darurat banjir berakhir
Rabu, 18 Desember 2024 20:07 Wib
Dinas Damkar minta warga waspadai pohon tumbang saat hujan
Rabu, 18 Desember 2024 18:29 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta terus gelar operasi pasar murah
Rabu, 18 Desember 2024 18:25 Wib
Selama 2024, DPRD Palangka Raya telah bahas 11 raperda
Rabu, 18 Desember 2024 18:17 Wib
Pemerintah diminta maksimalkan persiapan posko mudik
Rabu, 18 Desember 2024 17:37 Wib
Legislator berharap pemerintah pusat kaji ulang kenaikan PPN 12 persen
Rabu, 18 Desember 2024 17:22 Wib