PDP COVID-19 asal Kapuas meninggal dunia di RS Siloam Palangka Raya

Kuala Kapuas (ANTARA) - Satu lagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 asal Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Palangka Raya, pada Jumat (8/5) malam.

"Ya, pasien PDP COVID-19 asal Kecamatan Timpah meninggal dunia tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB di RS Siloam Palangka Raya," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kapuas Junaidi, Sabtu.

Junaidi mengungkapkan, PDP yang meninggal dunia ini berusia 47 tahun, berjenis kelamin laki-laki, warga Desa Danau Pantau, Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas. Dilaporkan masuk RS Siloam Palangka Raya pada 7 Mei 2020 dengan keluhan mengalami sesak nafas, pneumonia dan sebagainya.

Kemudian pada tanggal 8 Mei 2020, sekitar pukul 23.00 WIB, yang bersangkutan telah menghembusakan nafas terakhirnya di rumah sakit setempat.

"Sekali lagi atas nama pemerintah daerah, bapak bupati dan wakil bupati menyampaikan duka yang sangat mendalam atas meninggalnya warga Kabupaten Kapuas," katanya.

Sementara itu, sebaran kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun postif COVID-19 perkecamatan di Kabupaten Kapuas saat ini, diantaranya Kecamatan Selat, ODP sebanyak 3 orang, PDP 6 orang dan positif 6 orang.

Kecamatan Bataguh ODP 0, PDP 2 dan positif 0, Kecamatan Kapuas Kuala, ODP, PDP dan positif 0, Kecamatan Kapuas Timur, ODP, PDP dan positif 0, Kecamatan Kapuas Hilir, ODP, PDP dan positif 0, Kecamatan Pulau Petak ODP 1, PDP 0 dan positif 0, Kecamatan Kapuas Murung, ODP, PDP dan positif 0, Kecamatan Dadahup ODP 1, PDP 0 dan positif 1, Kecamatan Timpah, ODP 1, PDP 1 dan positif 0.

Kemudian, Kecamatan Kapuas Tengah, ODP 2, PDP 2 dan positif 0, Kecamatan Mandau Talawang ODP, PDP dan positif 0, Kecamatan Kapuas Hulu, ODP, PDP dan positif 0, Kecamatan Pasak Talawang, ODP, PDP dan positif 0, Kecamatan Mantangai, ODP 0, PDP 2, positif 1, Kecamatan Kapuas Barat, ODP, PDP dan positif 0, dan Kecamatan Basarang, ODP 0, PDP 2, dan positif 3 orang.

"Jadi kesimpulannya sebaran kasus ODP yang sebelumnya enam orang menjadi delapan, kasus PDP melonjak dari sebelumnya berjumlah tujuh menjadi 15 orang dan positif masih berjumlah 11 orang dan tidak ada penambahan,” katanya.

Sedangkan PDP yang masih dalam perawatan saat ini ada 15 orang yang berada di RSUD dr. Doris Sylvanus, RSUD dr Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas dan yang berada di perumahan karantina NSD Kapuas.