Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyampaikan, hasil penilaian risiko kenaikkan kasus penyebaran COVID-19 berdasarkan rilis aplikasi Bersatu Lawan COVID-19 pada 6 Juli 2020.
"Hasil penilaian risiko kenaikkan kasus pada 5 Juli 2020, sebanyak enam kabupaten/kota dikategorikan risiko tinggi atau zona merah," kata Sugianto di Palangka Raya, Selasa.
Enam daerah itu, yakni Palangka Raya dengan skor 1,15 status terdampak, Gunung Mas dengan skor 1,59 status terdampak, Kotawaringin Barat dengan skor 1,73 status terdampak, Kapuas dengan skor 1,75 status terdampak, Barito Utara dengan skor 1,75 status terdampak, serta Barito Timur dengan skor 1,8 status terdampak.
Sedangkan tujuh kabupaten dengan risiko sedang atau zona oranye, yaitu Barito Selatan dengan skor 1,85 status terdampak, Kotawaringin Timur dengan skor 1,9 status terdampak, Katingan dengan skor 2,01 status terdampak, Pulang Pisau dengan skor 2,06 status terdampak, Murung Raya dengan skor 2,13 status terdampak, Seruyan dengan skor 2,2 status terdampak, serta Lamandau dengan skor 2,23 status terdampak.
"Sebanyak satu kabupaten dengan tidak ada kasus atau zona hijau yaitu Sukamara," jelasnya.
Sementara itu, Jubir COVID-19 Rita Juliawati menjelaskan, jika dibandingkan dengan data minggu sebelumnya pada 28 Juni 2020, maka ada lima kabupaten yang mengalami perubahan risiko, yaitu Barito Timur dari risiko sedang menjadi risiko tinggi, Barito Utara dari risiko rendah menjadi risiko tinggi, Kotawaringin Barat dari risiko sedang menjadi risiko tinggi, Seruyan dari risiko rendah menjadi risiko sedang, serta Kotawaringin Timur dari risiko rendah menjadi risiko sedang.
Sedangkan untuk Lamandau yang sejak Minggu (5/7) sudah tidak ada kasus karena seluruh pasien positif dinyatakan sembuh tetapi belum berubah menjadi zona hijau, disebabkan masa tidak adanya penambahan kasus baru belum mencapai 28 hari.
Adapun pada hari ini jumlah kesembuhan mencapai angka tertinggi, yaitu sebanyak 41 orang. Maka sampai hari ini mencapai 590 orang atau sekitar 55,9 persen pasien sembuh dari jumlah total terkonfirmasi positif.
Ke-41 pasien sembuh itu, berasal dari Palangka Raya 18 orang, Kapuas 14 orang, Gunung Mas empat orang, Katingan dua orang, Kotawaringin Timur dua orang, serta Barito Selatan satu orang.
Pasien positif bertambah 18 orang, berasal dari Palangka Raya 4 orang, Kotawaringin Barat 13 orang, serta Barito Selatan satu orang. Pasien positif COVID-19 meninggal bertambah dua orang dan semuanya dari Palangka Raya.
Kumulatif positif COVID-19 Kalteng menjadi 1.055 kasus, terdiri dari 401 dalam perawatan, 590 sembuh dan 64 meninggal. Pasien dengan pengawasan (PDP) 101 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) 247 orang.
Berita Terkait
Ada 72 kasus COVID-19 di Lampung
Selasa, 23 Mei 2023 12:20 Wib
Berikut penjelasan RSUD Tamiang Layang terkait meninggalnya warga terkonfirmasi positif COVID-19
Sabtu, 3 September 2022 21:42 Wib
Obat oral COVID-19 Pfizer untuk penggunaan darurat kantongi izin BPOM
Selasa, 23 Agustus 2022 10:46 Wib
Gejala long COVID dialami satu dari delapan orang
Jumat, 5 Agustus 2022 14:49 Wib
Pemberian dosis penguat kedua untuk nakes dinilai sebagai langkah tepat
Minggu, 31 Juli 2022 21:13 Wib
IDI minta tes PCR sebagai syarat perjalanan kembali diberlakukan
Selasa, 21 Juni 2022 16:54 Wib
PAHO sebut virus corona 'tak akan lenyap dalam waktu dekat'
Kamis, 19 Mei 2022 16:31 Wib
Jimmy Kimmel kembali positif COVID-19 setelah dinyatakan pulih
Kamis, 19 Mei 2022 11:11 Wib