Pasien sembuh dari COVID-19 di Kalteng capai 57,19 persen

id Virus corona, covid 19, kalteng, kalimantan tengah, tim gugus tugas, pasien positif sembuh, pasien dengan pengawasan, pdp, orang dalam pemantauan, odp

Pasien sembuh dari COVID-19 di Kalteng capai 57,19 persen

Foto Dokumentasi - Gubernur Sugianto Sabran bersama unsur Forkopimda Kalteng saat menyampaikan pesan di depan pedagang dan pembeli yang akan mengikuti rapid test di Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit. ANTARA/Norjani

Palangka Raya (ANTARA) - Berdasarkan data terbaru yang dirilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah, hingga Rabu (8/7) jumlah pasien sembuh dari COVID-19 mencapai 612 orang atau 57,19 persen dari jumlah total terkonfirmasi positif.

"Pada hari ini ada penambahan sebanyak 22 orang pasien yang dinyatakan sembuh," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Sugianto Sabran di Palangka Raya.

Penambahan 22 orang pasien sembuh tersebut, berasal dari Palangka Raya enam orang, Kapuas empat orang, Gunung Mas delapan orang, serta Murung Raya empat orang.

Sedangkan penambahan pasien positif baru sebanyak 15 orang, berasal dari Palangka Raya lima orang, Kotawaringin Barat lima orang, Murung Raya dua orang, serta Pulang Pisau, Barito Selatan dan Barito Timur masing-masing satu orang.

Pasien positif COVID-19 meninggal bertambah dua orang, berasal dari Palangka Raya satu orang dan Kotawaringin Barat satu orang.

Secara kumulatif positif COVID-19 Kalteng menjadi 1.070 kasus, terdiri dari 392 dalam perawatan, 612 dinyatakan sembuh dan 66 meninggal. Pasien dengan pengawasan 104 orang dan orang dalam pemantauan 243 orang.

"Sebanyak 13 kabupaten dan satu kota terdampak COVID-19, tetapi Sukamara sudah tidak ada kasus sehingga dikategorikan zona hijau dan Lamandau sudah tidak ada kasus aktif tetapi belum dikategorikan zona hijau," ungkapnya.

Jubir dr Herlina Eka Shinta menjelaskan, pemerintah di seluruh tingkatan, baik provinsi hingga kabupaten dan kota terus melakukan upaya terbaik dalam percepatan pemutusan penyebaran COVID-19 di Kalimantan Tengah.

Oleh karena itu, gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama bergotong royong dalam upaya percepatan penanganan COVID-19, sehingga dapat semakin cepat mengakhiri pandemi di Kalimantan Tengah.

"Kami juga senantiasa menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah," jelasnya.