Buntok (ANTARA) - Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah Eddy Raya Samsuri mengharapkan, program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dapat mempertegas fungsinya sebagai amil zakat.
"Selaku lembaga publik, Baznas Barito Selatan perlu secara rutin dan transparan menginformasikan zakat, infaq serta shadaqah kepada masyarakat penerima zakat maupun pendistribusiannya, baik banyak maupun sedikit dana yang terkumpul," katanya di Buntok, Selasa.
Dana zakat, infaq dan shadaqah yang terkumpul, haruslah didistribusi sebagai sumber jaminan kehidupan yang layak khususnya bagi fakir miskin yang masih besar jumlahnya. Hal itu ia sampaikan usai mengukuhkan pimpinan dan pelaksana Baznas Barito Selatan masa bakti 2020-2025,
Menurutnya, meskipun perolehan dana zakat tidak bisa menghapus secara total kemiskinan yang merupakan sunnatullah, akan tetapi diupayakan bisa menurunkan tingkat kemiskinan, serta mendekatkan antara yang kaya dengan yang miskin.
"Saya yakin, apabila potensi zakat yang dikumpulkan dari umat Islam se-Barito Selatan dihimpun dan dikelola dengan baik, maka dana tersebut dapat menjadi alternatif penyelesaian berbagai masalah, khususnya dalam pengentasan kemiskinan," ucapnya.
Seperti yang diketahui bersama, potensi zakat sebenarnya juga sangat besar, namun dalam penghimpunan masih belum optimal. Padahal jika mampu dioptimalkan, maka dana yang bersumber dari zakat tersebut akan sangat banyak manfaatnya.
Termasuk membantu pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan umat, serta ekonomi masyarakat. Untuk itu, pengelolaan zakat, infaq dan shadaqah secara sistematis melalui Baznas Barito Selatan dinilai sangat strategis.
Selain berdimensi ibadah yang menjadi pilar membangun masyarakat khususnya kaum muslim, zakat juga memiliki potensi sosial ekonomi yang besar, dalam menanggulangi dan mengurangi kemiskinan masyarakat, serta sarana bagi pemerataan pendapatan, guna terciptanya keadilan sosial.
"Salah satu tujuan zakat untuk mempersempit ketimpangan ekonomi di masyarakat dan oleh karena itu, diharapkan Baznas bersama pemerintah daerah mampu membawa masyarakat Barito Selatan menjadi lebih sejahtera dan mandiri," ungkapnya.
Adapun pengurus Baznas Barito Selatan periode 2020-2025 diketuai HM Syukri dan sebagai ketua I bidang pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan Syarkawi Ismail, sebagai ketua II bidang perencanaan, keuangan dan pelaporan Burhanuddin, sedangkan Fadlan D Achmad sebagai ketua III bidang administrasi, SDM dan umum.
Sementara sebagai pelaksana bidang pengumpulan, M Sauki Asrari dan Waluyo Utomo sebagai pelaksana bidang pendistribusian dan pendayagunaan, Arbaja sebagai pelaksana bidang perencanaan, keuangan serta pelaporan, serta M Alqaaf sebagai pelaksana bidang administrasi, Sumber Daya Manusia (SDM) dan umum.
Acara tersebut dihadiri sejumlah kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) dan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat.
Berita Terkait
Pemkab Barsel gandeng Universitas Gadjah Mada tingkatkan SDM masyarakat
Rabu, 24 April 2024 7:07 Wib
Ina Prayawati mendaftar jadi bacalon Bupati Barsel di Pilkada 2024
Selasa, 16 April 2024 17:24 Wib
DPC PDIP Barito Selatan buka pendaftaran calon kepala daerah
Jumat, 5 April 2024 23:19 Wib
Penjabat Bupati Barsel dan istri diberi gelar kehormatan
Selasa, 19 Maret 2024 13:53 Wib
Pembahasan RPJPD Barsel 2025-2045 pertimbangkan aspirasi masyarakat
Selasa, 19 Maret 2024 13:49 Wib
Penjabat Bupati Barsel sidak pastikan kinerja ASN optimal saat Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 12:03 Wib
Pj Bupati: Rakornas beri peluang Barito Selatan sebagai penyangga IKN
Selasa, 19 Maret 2024 7:34 Wib
Himpun aspirasi masyarakat, Deddy Winarwan kunjungi semua desa di Barito Selatan
Selasa, 19 Maret 2024 7:19 Wib