Buntok, Kalteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, melakukan evaluasi terkait penggunaan dana hibah yang dikeluarkan untuk panitia persiapan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-30, yang pelaksanaannya ditunda sampai batas waktu belum ditentukan akibat pandemi virus corona atau COVID-19.
"Kami telah melaksanakan rapat evaluasi terkait penggunaan dana hibah Pemkab Barsel untuk persiapan MTQ tersebut," kata Sekda Barito Selatan Edy Purwanto di Buntok, Rabu.
Dikatakan, evaluasi yang dilakukan mengenai apa saja yang sudah dikerjakan 11 bidang dan 15 sub bidang kepanitiaan MTQ ke 30 tingkat provinsi Kalimantan Tengah menggunakan dana hibah tersebut. Sebab, ada sejumlah pekerjaan yang sudah dilaksanakan dari sejumlah bidang menggunakan dana hibah itu yang harus ada pertanggungjawabannya.
Edy mengatakan secara fisik persiapan yang telah dilakukan untuk kegiatan MTQ yang dibatalkan H-2 sebelum pelaksanaannya tersebut sudah mencapai 99 persen. Untuk itu, evaluasi yang dilakukan itu terkait besaran dana yang sudah terpakai terkait dengan belanja modal, kontrak dengan pihak ketiga yang harus diselesaikan.
"Hasil rapat, pihaknya sudah mengumpulkan data penggunaan anggaran yang saat ini sedang direkapitulasi oleh bendahara, sebab masih ada sisa anggaran yang bisa dikembalikan ke kas daerah yang bisa digunakan untuk kepentingan lain," beber dia.
Baca juga: Sudah sembilan warga Barsel sembuh dari COVID-19
Sesuai petunjuk Bupati Barito Selatan, setelah evaluasi ini, maka selanjutnya dilakukan audit awal yang dilakukan inspektorat terkait pertanggungjawaban masing-masing bidang, sebab dana diserahkan ke masing-masing bidang untuk melaksanakan kegiatan persiapan.
Sebagai contoh seperti terkait kontrak kerja dengan artis pendukung yang sudah dibayarkan uang muka, dan itu nantinya apakah uang mukanya dikembalikan semuanya atau bagaimana, akan dilihat dari kontrak kerjanya.
Pihaknya juga membahas terkait aset yang sudah terbeli seperti tropy, properti dan lainnya yang dikumpul dan disimpan sebagai bukti aset yang dibeli untuk kegiatan tersebut.
"Dalam evaluasi ini juga, pihaknya mengecek laporan secara fisik masing-masing bidang dengan kondisi saldo rekening bank, dan kalau sudah sinkkron, berarti laporannya sudah benar," demikian Edy.
Baca juga: Bupati sampaikan harapannya kepada Baznas Barsel
Baca juga: Bupati Barsel apresiasi PDAM berikan keringanan kepada pelanggan
Baca juga: 1.278 KK di Barito Selatan terima bantuan dari Pemprov Kalteng
Berita Terkait
DPMD Kapuas kirim dua peserta ikuti lomba TTG tingkat Provinsi Kalteng
Kamis, 18 April 2024 15:39 Wib
Pemkab Kapuas beri bantuan kendaraan operasional ke aparat hukum
Rabu, 17 April 2024 17:58 Wib
Asisten I akui BPK RI audit terperinci laporan keuangan Pemkab Bartim TA 2023
Rabu, 17 April 2024 16:59 Wib
Delapan pemuda lolos seleksi PPAP Kemenpora tingkat Kabupaten Gumas
Senin, 15 April 2024 19:48 Wib
Harga ayam potong di Sampit melejit H-2 Lebaran 2024
Senin, 8 April 2024 21:24 Wib
Pemkab terus berupaya wujudkan Gunung Mas jadi Kabupaten Layak Anak
Sabtu, 6 April 2024 5:49 Wib
BKPSDM ingatkan ASN di Kotim tak tambah libur dan cuti Lebaran
Kamis, 4 April 2024 17:56 Wib
300 paket sembako murah dibagikan Kejari Kapuas bantu penuhi kebutuhan Idul Fitri
Kamis, 4 April 2024 17:50 Wib