Satu pasien positif COVID-19 di Kotawaringin Barat meninggal
Pangkalan Bun (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah kembali merilis data terbaru terkait perkembangan kasus di wilayahnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kotawaringin Barat Achmad Rois dalam video konferensi pers, Senin malam mengatakan, dengan duka dan kesedihan mendalam pihaknya menyampaikan, satu pasien positif yakni Nyonya M dari Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai meninggal pada pukul 16.40 WIB.
"Kita doakan semoga khusnul khotimah serta Allah senantiasa memberikan kekuatan dan ketabahan kepada kita semua," ucapnya.
Dikatakannya, selain adanya pasien meninggal, pada hari ini juga kembali terjadi penambahan pasien positif COVID-19 sebanyak enam orang.
"Mereka adalah orang-orang yang kontak erat (masih hubungan keluarga) dengan almarhum Nyonya M yang berasal dari Desa Sungai Kapitan," jelasnya.
Lanjutnya, sampai dengan hari ini secara kumulatif pasien positif COVID-19 berjumlah 75 orang, dengan rincian sembuh 25 orang, dalam perawatan 49 orang, meninggal dunia satu orang. Pasien dalam pengawasan sebanyak lima orang dan orang dalam pemantauan sebanyak enam orang.
Secara rinci Rois menjelaskan, pada saat konferensi pers 29 Mei 2020 disebutkan bahwa ada pasien positif COVID-19 yang masih dalam tracking. Hasilnya telah didapatkan 62 orang, terdiri dari orang kontak erat dan orang yang pernah kontak termasuk tenaga kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit.
Telah dilakukan pemeriksaan swab terhadap 62 orang tersebut di Laboratorium Mikrobilogi Klinik Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya dan hasilnya menunjukkan enam pasien COVID-19 positif baru.
Selanjutnya, pada konferensi pers tanggal 30 Mei 2020 telah diinformasikan adanya tiga pasien COVID-19 positif berasal dari kluster pemudik yang tinggal sementara di Kotawaringin Barat dan saat pelacakan mereka berada di Desa Sungai Tendang.
Setelah dilanjutkan konfirmasi, didapatkan informasi dari pihak Desa Sungai Tendang bahwa satu orang sudah dalam penanganan medis, sedangkan dua orang lainnya berada di luar Desa Sungai Tendang.
"Dan hari ini telah dilakukan pengambilan swab terhadap 84 kontak erat orang di Labkesda Kesda dan Puskesmas Pandu Sanjaya, serta 80 orang di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun," kata Rois.
Saat ini sangat banyak pasien positif COVID-19 yang ditangani di ruang Isolasi RSUD Sultan Imanuddin, Kesuma dan RSU Muhammadiyah.
Tak lelah dan henti-hentinya, ia meminta kepada seluruh lapisan masyarakat bersama-bersama dan bergotong-royong melakukan pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan.
"Ayo di rumah saja, hindari kerumunan dan jaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, serta selalu memakai masker," ungkapnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kotawaringin Barat Achmad Rois dalam video konferensi pers, Senin malam mengatakan, dengan duka dan kesedihan mendalam pihaknya menyampaikan, satu pasien positif yakni Nyonya M dari Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai meninggal pada pukul 16.40 WIB.
"Kita doakan semoga khusnul khotimah serta Allah senantiasa memberikan kekuatan dan ketabahan kepada kita semua," ucapnya.
Dikatakannya, selain adanya pasien meninggal, pada hari ini juga kembali terjadi penambahan pasien positif COVID-19 sebanyak enam orang.
"Mereka adalah orang-orang yang kontak erat (masih hubungan keluarga) dengan almarhum Nyonya M yang berasal dari Desa Sungai Kapitan," jelasnya.
Lanjutnya, sampai dengan hari ini secara kumulatif pasien positif COVID-19 berjumlah 75 orang, dengan rincian sembuh 25 orang, dalam perawatan 49 orang, meninggal dunia satu orang. Pasien dalam pengawasan sebanyak lima orang dan orang dalam pemantauan sebanyak enam orang.
Secara rinci Rois menjelaskan, pada saat konferensi pers 29 Mei 2020 disebutkan bahwa ada pasien positif COVID-19 yang masih dalam tracking. Hasilnya telah didapatkan 62 orang, terdiri dari orang kontak erat dan orang yang pernah kontak termasuk tenaga kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit.
Telah dilakukan pemeriksaan swab terhadap 62 orang tersebut di Laboratorium Mikrobilogi Klinik Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya dan hasilnya menunjukkan enam pasien COVID-19 positif baru.
Selanjutnya, pada konferensi pers tanggal 30 Mei 2020 telah diinformasikan adanya tiga pasien COVID-19 positif berasal dari kluster pemudik yang tinggal sementara di Kotawaringin Barat dan saat pelacakan mereka berada di Desa Sungai Tendang.
Setelah dilanjutkan konfirmasi, didapatkan informasi dari pihak Desa Sungai Tendang bahwa satu orang sudah dalam penanganan medis, sedangkan dua orang lainnya berada di luar Desa Sungai Tendang.
"Dan hari ini telah dilakukan pengambilan swab terhadap 84 kontak erat orang di Labkesda Kesda dan Puskesmas Pandu Sanjaya, serta 80 orang di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun," kata Rois.
Saat ini sangat banyak pasien positif COVID-19 yang ditangani di ruang Isolasi RSUD Sultan Imanuddin, Kesuma dan RSU Muhammadiyah.
Tak lelah dan henti-hentinya, ia meminta kepada seluruh lapisan masyarakat bersama-bersama dan bergotong-royong melakukan pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan.
"Ayo di rumah saja, hindari kerumunan dan jaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, serta selalu memakai masker," ungkapnya.