Banjarmasin (ANTARA) - Kapolres Hulu Sungai Selatan AKBP Dedi Eka Jaya Helmi diganti setelah penyerangan Polsek Daha Selatan yang terjadi Senin (1/6) dini hari hingga jatuh korban jiwa Bripka Anumerta Leo Nardo Latupapua.
Dedi ditarik ke Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menduduki jabatan Wakil Direktur Lalu Lintas. Sedangkan penggantinya AKBP Siswoyo sebelumnya bertugas sebagai Kasat PJR Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel.
Namun, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Mochamad Rifa'i membantah pergantian kapolres itu dikarenakan peristiwa berdarah yang disebut-sebut aksi teror itu.
"Pergantian jabatan Kapolres Hulu Sungai Selatan memang termasuk dalam Surat Telegram Kapolri sebelumnya," ujar dia, di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: Seorang anggota polisi di Kalsel meninggal akibat diserang orang tak dikenal
Baca juga: Polda Kalsel dalami keterlibatan dokumen ISIS pada penyerangan Polsek Daha Selatan
Baca juga: Pelaku penyerangan Polsek Daha Selatan Kalsel beraksi seorang diri
Selain Kapolres Hulu Sungai Selatan, turut pula diserahterimakan jabatan Kepala Biro Logistik Polda Kalsel dan Kepala Biro Perencanaan Polda Kalsel.
Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pejabat lama.
Kepada pejabat yang baru, diminta segera beradaptasi dan dapat melaksanakan tugas sebaik mungkin dengan segala inovasinya.
Nico mengingatkan pula bahwa fokus kegiatan saat ini adalah upaya penanganan COVID-19, penanggulangan karhutla di musim kemarau yang segera tiba dan pengamanan Pilkada Serentak 2020 yang digelar Desember mendatang.
Kapolres diganti setelah peristiwa penyerangan Polsek Daha Selatan Kalsel
...Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Mochamad Rifa'i membantah pergantian kapolres itu dikarenakan peristiwa berdarah yang disebut-sebut aksi teror itu