Belasan ribu penduduk Gumas berpartisipasi pada SP2020 online
Kuala Kurun (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Waras mengatakan sebanyak 17.439 penduduk di kabupaten itu telah berpartisipasi pada pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 secara online.
“SP2020 secara online resmi ditutup pada 29 Mei 2020 lalu. Sejak awal hingga berakhirnya SP2020 secara online, sebanyak 17.439 penduduk Kabupaten Gumas telah berpartisipasi,” ucap Waras saat dihubungi dari Kuala Kurun, Kamis.
Dia menyebut, belasan ribu penduduk Gumas yang telah berpartisipasi pada SP2020 online tadi tersebar di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
Baca juga: Kelulusan siswa SMP di Gumas diumumkan melalui dua cara
Di Kecamatan Sepang, ujar dia, ada 1.337 penduduk yang telah berpartisipasi pada SP2020 online. Di Kecamatan Mihing Raya ada 1.094, dan di Kecamatan Kurun ada 7.310 penduduk.
Lalu di Kecamatan Rungan Hulu ada 350 penduduk, Kecamatan Rungan ada 963 penduduk, Kecamatan Rungan Barat ada 1.436 penduduk, Kecamatan Manuhing ada 570 penduduk, dan Kecamatan Manuhing Raya ada 239.
Kemudian di Kecamatan Tewah ada 1.184 penduduk, Kecamatan Kahayan Hulu Utara ada 2.319 penduduk, Kecamatan Miri Manasa ada 71 penduduk, dan Kecamatan Damang Batu ada 566 penduduk.
Baca juga: Belum semua PBS di Gumas sampaikan laporan pembayaran THR
“Jumlah tadi sudah melebihi target dari BPS Kabupaten Gumas, yakni sebesar 155 persen. Persentase capaian sebesar 155 persen tadi merupakan yang tertinggi di seluruh Provinsi Kalteng,” beber Waras.
Keberhasilan pencapaian partisipasi penduduk yang melebihi target tak lepas dari peran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh masyarakat di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
Tentunya, sambung dia, keberhasilan tersebut juga tidak lepas dari peran media massa yang gencar menyosialisasikan terkait pelaksanaan sensus yang dilakukan tiap 10 tahun sekali tersebut.
“Untuk yang belum berpartisipasi saya imbau agar berpartisipasi pada kegiatan pendataan penduduk di bulan September 2020 mendatang. Semoga partisipasi masyarakat semakin baik nantinya,” demikian Waras.
Baca juga: Dua orang positif, masyarakat Gumas diminta lebih disiplin menerapkan protokol COVID-19
Baca juga: Bupati Gumas: Tujuan Raperda Pengarusutamaan Gender untuk tingkatkan kualitas SDM
Baca juga: Ruas jalan rusak parah di Gumas harus segera ditangani
“SP2020 secara online resmi ditutup pada 29 Mei 2020 lalu. Sejak awal hingga berakhirnya SP2020 secara online, sebanyak 17.439 penduduk Kabupaten Gumas telah berpartisipasi,” ucap Waras saat dihubungi dari Kuala Kurun, Kamis.
Dia menyebut, belasan ribu penduduk Gumas yang telah berpartisipasi pada SP2020 online tadi tersebar di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
Baca juga: Kelulusan siswa SMP di Gumas diumumkan melalui dua cara
Di Kecamatan Sepang, ujar dia, ada 1.337 penduduk yang telah berpartisipasi pada SP2020 online. Di Kecamatan Mihing Raya ada 1.094, dan di Kecamatan Kurun ada 7.310 penduduk.
Lalu di Kecamatan Rungan Hulu ada 350 penduduk, Kecamatan Rungan ada 963 penduduk, Kecamatan Rungan Barat ada 1.436 penduduk, Kecamatan Manuhing ada 570 penduduk, dan Kecamatan Manuhing Raya ada 239.
Kemudian di Kecamatan Tewah ada 1.184 penduduk, Kecamatan Kahayan Hulu Utara ada 2.319 penduduk, Kecamatan Miri Manasa ada 71 penduduk, dan Kecamatan Damang Batu ada 566 penduduk.
Baca juga: Belum semua PBS di Gumas sampaikan laporan pembayaran THR
“Jumlah tadi sudah melebihi target dari BPS Kabupaten Gumas, yakni sebesar 155 persen. Persentase capaian sebesar 155 persen tadi merupakan yang tertinggi di seluruh Provinsi Kalteng,” beber Waras.
Keberhasilan pencapaian partisipasi penduduk yang melebihi target tak lepas dari peran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh masyarakat di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
Tentunya, sambung dia, keberhasilan tersebut juga tidak lepas dari peran media massa yang gencar menyosialisasikan terkait pelaksanaan sensus yang dilakukan tiap 10 tahun sekali tersebut.
“Untuk yang belum berpartisipasi saya imbau agar berpartisipasi pada kegiatan pendataan penduduk di bulan September 2020 mendatang. Semoga partisipasi masyarakat semakin baik nantinya,” demikian Waras.
Baca juga: Dua orang positif, masyarakat Gumas diminta lebih disiplin menerapkan protokol COVID-19
Baca juga: Bupati Gumas: Tujuan Raperda Pengarusutamaan Gender untuk tingkatkan kualitas SDM
Baca juga: Ruas jalan rusak parah di Gumas harus segera ditangani