Ruas jalan rusak parah di Gumas harus segera ditangani
Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua Fraksi Nasdem-Hanura DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Evandi mengatakan sejumlah ruas jalan di kabupaten itu mengalami kerusakan yang parah dan perlu segera ditangani.
“Diantaranya ruas jalan Kelurahan Tumbang Miri – Desa Tumbang Sian di Kecamatan Kahaya Hulu Utara (Kahut) menuju Kelurahan Tumbang Napoi – Desa Harowu di Kecamatan Miri Manasa,” kata Evandi saat rapat paripurna, di Kuala Kurun, Rabu.
Kemudian ruas jalan Desa Tumbang Masukih menuju Desa Tumbang Hatung di Kecamatan Miri Manasa. Ruas jalan simpang Desa Dandang menuju Desa Tumbang Ponyoi di Kecamatan Kahut.
“Lalu ruas jalan dari Desa Dandang menuju Kelurahan Tumbang Marikoi – Desa Tumbang Anoi – Desa Tumbang Mahuroi di Kecamatan Damang Batu,” beber alumni Universitas Palangka Raya ini.
Baca juga: Dua Fraksi DPRD Gumas sarankan pembahasan Raperda Pengarusutamaan Gender ditunda
Legislator dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahut, Miri Manasa, dan Damang Batu ini menjelaskan, kondiri empat ruas jalan tersebut saat ini rusak parah. Bahkan ada jembatan yang ambruk.
Dia berharap pemerintah kabupaten segera melakukan penanganan, dan jika anggaran daerah tidak ada mungkin bisa meminta bantuan dari perusahaan besar yang berinvestasi di Kabupaten Gumas untuk membantu penanganannya.
Untuk akses Desa Masukih – Desa Tumbang Hatung, ujar dia, sejak berdirinya Kabupaten Gumas tidak pernah tersentuh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dengan alasan ruas jalan tersebut masih dikelola oleh perusahaan.
Baca juga: Perencanaan Kota Kuala Kurun harus mengacu pada kota modern
“Sekarang berdasarkan informasi dari Dinas Pekerjaan Umum, ruas jalan tersebut sudah dilimpahkan ke Pemkab Gumas. Oleh sebab itu, ruas jalan tersebut perlu perhatian khusus dari kita semua,” paparnya.
Lebih lanjut, pria kelahiran Kelurahan Tumbang Miri, Kecamatan Kahut ini juga mengatakan bahwa Jembatan Kahut perlu penanganan segera, mengingat saat ini terjadi longsor tanah di dekat pondasi atau tiang jembatan.
“Jika tidak segera diantisipasi, kami khawatir Jembatan Kahut bisa ambruk. Jadi kami berharap kepada pemkab agar segera melakukan penanganan di jembatan tersebut,” jelas politisi Partai NasDem itu.
Baca juga: Tiga Damang dilantik, Bupati Gumas imbau tingkatkan sinergi dengan seluruh pihak
Baca juga: Legislator dukung penerapan normal baru di Gunung Mas
Baca juga: Upaya Gumas wujudkan Kota Kuala Kurun sebagai kawasan perdagangan
“Diantaranya ruas jalan Kelurahan Tumbang Miri – Desa Tumbang Sian di Kecamatan Kahaya Hulu Utara (Kahut) menuju Kelurahan Tumbang Napoi – Desa Harowu di Kecamatan Miri Manasa,” kata Evandi saat rapat paripurna, di Kuala Kurun, Rabu.
Kemudian ruas jalan Desa Tumbang Masukih menuju Desa Tumbang Hatung di Kecamatan Miri Manasa. Ruas jalan simpang Desa Dandang menuju Desa Tumbang Ponyoi di Kecamatan Kahut.
“Lalu ruas jalan dari Desa Dandang menuju Kelurahan Tumbang Marikoi – Desa Tumbang Anoi – Desa Tumbang Mahuroi di Kecamatan Damang Batu,” beber alumni Universitas Palangka Raya ini.
Baca juga: Dua Fraksi DPRD Gumas sarankan pembahasan Raperda Pengarusutamaan Gender ditunda
Legislator dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahut, Miri Manasa, dan Damang Batu ini menjelaskan, kondiri empat ruas jalan tersebut saat ini rusak parah. Bahkan ada jembatan yang ambruk.
Dia berharap pemerintah kabupaten segera melakukan penanganan, dan jika anggaran daerah tidak ada mungkin bisa meminta bantuan dari perusahaan besar yang berinvestasi di Kabupaten Gumas untuk membantu penanganannya.
Untuk akses Desa Masukih – Desa Tumbang Hatung, ujar dia, sejak berdirinya Kabupaten Gumas tidak pernah tersentuh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dengan alasan ruas jalan tersebut masih dikelola oleh perusahaan.
Baca juga: Perencanaan Kota Kuala Kurun harus mengacu pada kota modern
“Sekarang berdasarkan informasi dari Dinas Pekerjaan Umum, ruas jalan tersebut sudah dilimpahkan ke Pemkab Gumas. Oleh sebab itu, ruas jalan tersebut perlu perhatian khusus dari kita semua,” paparnya.
Lebih lanjut, pria kelahiran Kelurahan Tumbang Miri, Kecamatan Kahut ini juga mengatakan bahwa Jembatan Kahut perlu penanganan segera, mengingat saat ini terjadi longsor tanah di dekat pondasi atau tiang jembatan.
“Jika tidak segera diantisipasi, kami khawatir Jembatan Kahut bisa ambruk. Jadi kami berharap kepada pemkab agar segera melakukan penanganan di jembatan tersebut,” jelas politisi Partai NasDem itu.
Baca juga: Tiga Damang dilantik, Bupati Gumas imbau tingkatkan sinergi dengan seluruh pihak
Baca juga: Legislator dukung penerapan normal baru di Gunung Mas
Baca juga: Upaya Gumas wujudkan Kota Kuala Kurun sebagai kawasan perdagangan