Tamiang Layang (ANTARA) - Legislator Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah, Mardianto meminta pelayanan publik di daerah itu lebih ditingkatkan untuk memenuhi tingginya harapan masyarakat.
"Usia Kabupaten Bartim saat ini memasuki 18 tahun. Seiring bertambahnya usia, maka perlu ditingkatkan lagi pelayanan publiknya," kata Mardianto di Tamiang Layang, Sabtu.
Menurut anggota Fraksi PDIP itu, semakin baik pelayanan publik maka akan mempengaruhi penilaian masyarakat terhadap pelayanan dalam pembangunan. Seiring itu pula akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pembenahan pelayanan publik menghendaki adanya pelaksanaan atau realisasi program kegiatan pembangunan pada tiap perangkat daerah yang dapat menyentuh langsung kepada kepentingan masyarakat.
Mardianto juga meminta pemerintah daerah lebih fokus dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negara untuk membangun sistem pelayanan publik yang lebih mumpuni lagi.
Pelayanan publik tidak hanya pada administrasi saja, tetapi juga menunjang sarana dan prasarana serta fasilitas umum yang peruntukannya untuk publik. Selain itu, sarana dan fasilitas publik yang bisa menghasilkan pendapatan bagi daerah berjuluk "Bumi Nansarunai - Jari Janang Kalalawah" ini.
"Sarana dan fasilitas yang bisa menghasilkan pendapatan itu yakni area parkir dan terminal agar publik merasa nyaman ketika memarkirkan kendaraan," katanya.
Selain dukungan sarana dan prasarana, Mardianto berpendapat bahwa hal yang tidak kalah sangat penting lagi dalam pelayanan adalah cara dalam pelayanan itu sendiri seperti senyum, sapa, ramah, singkat dan melayani sehingga pelayanan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.
Politisi asal daerah pemilihan Kecamatan Petamag Karau, Dusun Tengah dan Raren Batuah itu mengatakan pemerintah daerah juga diminta mampu meminimalisir konflik baik di internal maupun eksternal, dan meningkatkan rasa kebersamaan dan bertanggung jawab dalam meningkatkan pembangunan di Kabupaten Barito Timur.
Dia juga meminta pemerintah setempat mampu meminimalisir konflik baik di internal maupun eksternal dan meningkatkan rasa kebersamaan dan bertanggungjawab dalam meningkatkan pembangunan di Kabupaten Bartim.
"Kita meyakini realisasi program dan kegiatan pembangunan dapat berjalan baik dan menyentuh kepentingan masyarakat akan mendapat perhatian dan dukungan masyarakat," demikian Mardianto.
Baca juga: Seorang petugas positif COVID-19, Puskesmas Ampah ditutup sementara
Baca juga: Perangkat daerah baru di Bartim untuk birokrasi efektif dan efisien
Berita Terkait
Pelajar di Kapuas diberi pemahaman terkait perkawinan usia anak dan perundungan
Jumat, 15 November 2024 15:29 Wib
Disdukcapil Kobar upayakan layanan sesuai kebutuhan publik
Jumat, 15 November 2024 8:13 Wib
KPU: Debat publik Paslon Bupati-Wakil Bupati Katingan sukses
Kamis, 14 November 2024 18:22 Wib
Debat Pilkada Pulang Pisau bahas transformasi pembangunan daerah berkelanjutan
Kamis, 14 November 2024 13:35 Wib
Debat publik kedua usung tema membangun Kapuas sebagai penyangga IKN
Kamis, 14 November 2024 11:51 Wib
Kemenpora komitmen jadi lembaga publik akuntabel dan informatif
Kamis, 14 November 2024 6:44 Wib
Rizky-Hamid, wujudkan pelayanan publik berbasis digital di Lamandau
Selasa, 12 November 2024 8:19 Wib
Gubernur Kalsel kembali muncul ke publik usai "hilang" setelah OTT KPK
Senin, 11 November 2024 11:44 Wib