Kupang (ANTARA) - Akademikus dari Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang Mikhael Raja Muda Bataona mengingatkan partai politik untuk mewaspadai pandemi informasi, seperti ancaman infiltrasi media sosial berupa informasi bohong (hoaks) dan kampanye hitam pada Pilkada 2020.
"Hal yang perlu diantisipasi oleh partai politik adalah tantangan bermedia sosial ketika berkampanye. Masalahnya, sulit diklarifikasi di tengah sulitnya rapat umum dan kampanye terbuka pada masa pandemi COVID-19," kata dosen Investigatif News dan Jurnalisme Konflik pada FISIP Unwira Kupang Mikhael Raja Muda Bataona kepada ANTARA di Kupang, Rabu.
Mikhael mengemukakan hal itu terkait dengan tantangan terberat bagi partai politik berkampanye melalui media sosial pada Pilkada 2020 di tengah pandemi COVID-19.
Menyinggung soal kesiapan partai politik agar tahapan pilkada dan kampanye berlanjut, termasuk penggunaan media sosial sebagai solusi, dia menegaskan bahwa parpol harus menyiapkan segala tools yang mereka butuhkan untuk kerja inovatif ke depan.
Menurut Mikhael, fungsi parpol sebagai artikulator dan penyambung kepentingan atau agregasi kepentingan rakyat akan diuji dalam situasi ini.
Bagi partai yang selama ini sudah bekerja, termasuk di tengah pandemi COVID-19, kata Mikhael, tentu akan mudah. Akan tetapi, akan sulit bagi partai yang selama ini tidak punya simpati dan empati kepada rakyat di tengah wabah virus corona.
Masalahnya, kata dosen Ilmu Komunikasi Politik dan Teori Kritis pada FISIP Unwira ini, adalah sulitnya materi kampanye menjangkau pemilih-pemilih yang tidak biasa bermedia sosial.
"Itu juga akan menjadi tantangan serius bagi partai dan calon yang diusung," kata Mikhael.
Oleh karena itu, dengan situasi anomali seperti ini, fungsi partai untuk melakukan pendidikan politik bagi rakyat pada masa pandemi COVID-19 akan menjadi tantangan. Ditambah lagi dibatasi daya jangkau kampanye yang hanya diikuti masyarakat yang bisa daring.
Berita Terkait
KPU Kalteng sayembarakan maskot Pilkada 2024
Jumat, 19 April 2024 19:36 Wib
Pemkab Gunung Mas hibahkan Rp8,3 miliar untuk pengamanan Pilkada 2024
Jumat, 19 April 2024 9:07 Wib
KPU Kotim tetapkan minimal dukungan calon perseorangan Pilkada 25.807 orang
Jumat, 19 April 2024 5:37 Wib
Teras Narang sebut lima nama berpeluang maju di Pilkada Kalteng 2024
Kamis, 18 April 2024 14:44 Wib
"Saya sudah tidak bisa maju jadi calon Gubernur Kalteng," kata Teras Narang
Rabu, 17 April 2024 14:11 Wib
PKB dan PDIP jaga komitmen berkoalisi secara menyeluruh di Pilkada 2024 se-Kalteng
Selasa, 16 April 2024 17:57 Wib
Ina Prayawati mendaftar jadi bacalon Bupati Barsel di Pilkada 2024
Selasa, 16 April 2024 17:24 Wib
Raih 26 ribu suara, Wiyatno maju sebagai calon Bupati Kapuas di Pilkada 2024
Selasa, 16 April 2024 16:47 Wib