Desa di Lamandau gunakan dana desa beri beasiswa ke anak berprestasi
Nanga Bulik (ANTARA) - Pemerintah Desa Lubuk Hiju, Kecamatan Menthobi Raya, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, menyediakan sebagian anggaran dana dana untuk membantu sekaligus memberikan beasiswa kepada anak-anak berprestasi dari wilayah setempat yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Bantuan dan beasiswa berupa uang tunai tersebut telah diberikan kepada tiga anak yang sekarang ini menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Politeknik Lamandau, kata Sekretaris Desa Lubuk Hiju Salomo di Nanga Bulik, Kamis.
"Anggaran untuk mendukung pendidikan putra-putri desa tersebut bersumber dari dana desa, dan semuanya mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi," ujarnya.
Pemberian bantuan kepada mahasiswa dan mahasiswi tersebut sebagai wujud dukungan pemerintah desa kepada generasi muda, yang nantinya menjadi cikal bakal penerima estafet kepemimpinan untuk membangun Desa Lubuk Hiju.
Program beasiswa tersebut juga dimaksudkan sebagai stimulus untuk menyemangati generasi muda lainnya di desa setempat, untuk mengikuti jejak mereka. Dan, kepada ketiga mahasiswa tersebut diberikan bantuan beasiswa sebesar Rp5 juta, yang dalam proses penyerahannya dilakukan secara bertahap.
"Pada tahap pertama ini masing-masing menerima Rp2,5 juta dan sisanya akan kita berikan pada tahap selanjutnya," beber Salomo.
Baca juga: Penyaluran BST di Lamandau selesai
Menurutnya program beasiswa tersebut digulirkan sebagai terobosan pembangunan desa di bidang pendidikan, dalam bentuk stimulan biaya pendidikan untuk membantu biaya perkuliahan mereka.
Ia berharap kepada mereka nantinya setelah selesai menempuh pendidikan mempunyai kontribusi terhadap pembangunan desa, dan menjadi andalan keluarga dalam rangka meningkatkan perekonomian keluarga mereka.
"Tiga mahasiswa dan mahasiswi tersebut adalah Satria Marindal, jurusan perkebunan, Melsiana Pusva Sari jurusan Rekayasa Komputer serta Ogsy Crisda Yulianto mahasiswa jurusan Rekayasa Komputer," kata Salomo.
Atas bantuan stimulan pendidikan, Salah seorang mahasiswi Melsiana Pusva Sari menyampaikan, ucapan terima kasihnya kepada pemerintah desa yang telah memprogramkan bantuan pendidikan untuk mereka.
Ia berharap bantuan tersebut dapat digunakan untuk membantu biaya pendidikan mereka, dan kedepannya program melalui anggaran dana desa tersebut dapat terus berlanjut, agar putra - putri desa setempat dapat mengenyam pendidikan lebih tinggi.
"Bantuan ini sangat berarti bagi kami, dan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk belajar lebih keras, dan nantinya ilmu yang kami peroleh kami dedikasikan untuk membangun desa," demikian Melsiana.
Baca juga: Pemprov salurkan bantuan kepada masyarakat terdampak COVID-19 di Lamandau
Baca juga: Banjir semakin meluas, bupati Lamandau serahkan bantuan sembako
Baca juga: Hendra Lesmana datangi pengungsi korban banjir
Baca juga: Bupati Lamandau kalahkan perwira kepolisian di kejuaraan menembak
Bantuan dan beasiswa berupa uang tunai tersebut telah diberikan kepada tiga anak yang sekarang ini menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Politeknik Lamandau, kata Sekretaris Desa Lubuk Hiju Salomo di Nanga Bulik, Kamis.
"Anggaran untuk mendukung pendidikan putra-putri desa tersebut bersumber dari dana desa, dan semuanya mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi," ujarnya.
Pemberian bantuan kepada mahasiswa dan mahasiswi tersebut sebagai wujud dukungan pemerintah desa kepada generasi muda, yang nantinya menjadi cikal bakal penerima estafet kepemimpinan untuk membangun Desa Lubuk Hiju.
Program beasiswa tersebut juga dimaksudkan sebagai stimulus untuk menyemangati generasi muda lainnya di desa setempat, untuk mengikuti jejak mereka. Dan, kepada ketiga mahasiswa tersebut diberikan bantuan beasiswa sebesar Rp5 juta, yang dalam proses penyerahannya dilakukan secara bertahap.
"Pada tahap pertama ini masing-masing menerima Rp2,5 juta dan sisanya akan kita berikan pada tahap selanjutnya," beber Salomo.
Baca juga: Penyaluran BST di Lamandau selesai
Menurutnya program beasiswa tersebut digulirkan sebagai terobosan pembangunan desa di bidang pendidikan, dalam bentuk stimulan biaya pendidikan untuk membantu biaya perkuliahan mereka.
Ia berharap kepada mereka nantinya setelah selesai menempuh pendidikan mempunyai kontribusi terhadap pembangunan desa, dan menjadi andalan keluarga dalam rangka meningkatkan perekonomian keluarga mereka.
"Tiga mahasiswa dan mahasiswi tersebut adalah Satria Marindal, jurusan perkebunan, Melsiana Pusva Sari jurusan Rekayasa Komputer serta Ogsy Crisda Yulianto mahasiswa jurusan Rekayasa Komputer," kata Salomo.
Atas bantuan stimulan pendidikan, Salah seorang mahasiswi Melsiana Pusva Sari menyampaikan, ucapan terima kasihnya kepada pemerintah desa yang telah memprogramkan bantuan pendidikan untuk mereka.
Ia berharap bantuan tersebut dapat digunakan untuk membantu biaya pendidikan mereka, dan kedepannya program melalui anggaran dana desa tersebut dapat terus berlanjut, agar putra - putri desa setempat dapat mengenyam pendidikan lebih tinggi.
"Bantuan ini sangat berarti bagi kami, dan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk belajar lebih keras, dan nantinya ilmu yang kami peroleh kami dedikasikan untuk membangun desa," demikian Melsiana.
Baca juga: Pemprov salurkan bantuan kepada masyarakat terdampak COVID-19 di Lamandau
Baca juga: Banjir semakin meluas, bupati Lamandau serahkan bantuan sembako
Baca juga: Hendra Lesmana datangi pengungsi korban banjir
Baca juga: Bupati Lamandau kalahkan perwira kepolisian di kejuaraan menembak