Usai terima laporan, Bupati Seruyan langsung tinjau pasar

id Pemkab seruyan, kuala pembuang, pasar saik rusak, bupati seruyan, yulhaidir, uhai

Usai terima laporan, Bupati Seruyan langsung tinjau pasar

Bupati Seruyan Yulhaidir (topi merah) mengecek kerusakan di Pasar Saik Kuala Pembuang, Senin, (13/7/2020). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Yulhaidir langsung mengecek kerusakan bagian plafon bangunan yang jebol di Pasar Saik Kuala Pembuang, usai menerima laporan dari masyarakat melalui media sosial.

“Kami menerima laporan masyarakat bahwa di pasar tersebut plafonnya jebol dan jatuh mengenai orang. Makanya hari ini segera kami tindak lanjuti bersama instansi terkait supaya bisa diperbaiki,” kata Yulhaidir di Kuala Pembuang, Senin.

Menurut dia, perbaikan plafon itu akan diganti dengan menggunakan kayu berjenis lanan, sebab kayu tersebut memiliki tekstur yang kuat dan lebih bagus menjadi plafon.

“Kami ganti menggunakan kayu lanan seperti di rumah-rumah agar manfaatnya dapat dirasakan lebih lama, karena kualitasnya baik,” ungkapnya.

Kemudian, untuk jalan di area pasar tersebut juga banyak aspal berlubang, sehingga dapat mengganggu kelancaran transportasi. Hal itu juga akan diperbaiki untuk kelancaran aktivitas pada pasar tersebut.

Perbaikan aspal dimaksud sementara fokus pada bagian yang rusaknya parah terlebih dulu. Nanti pada anggaran selanjutnya akan diperbaiki sepenuhnya untuk jalan, namun saat ini akan dilihat terlebih dulu, jika anggaran cukup maka langsung diperbaiki seluruhnya.

Orang nomor satu di Seruyan itu menambahkan, untuk toilet dan juga saluran air atau drainase yang tertutup akan dilakukan perbaikan, sehingga bisa berfungsi dengan baik dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

“Keduanya ini juga penting diperbaiki apalagi untuk saluran air kalau ada yang menutupinya maka dampaknya akan cukup besar. Misalnya air tidak bisa keluar masuk karena tertutup, jika ada hujan maka debit air akan bertambah sehingga bisa terjadi banjir,” demikian Yulhaidir.