Palangka Raya (ANTARA) - Guna membantu percepatan penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19 di Provinsi Kalimantan Tengah, saat ini telah dibangun laboratorium PCR pada Rumah Sakit TNI AD Palangka Raya.
"Pembangunan laboratorium PCR ini kami rencanakan bisa diselesaikan selama 21 hari kedepan," tegas Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto di Palangka Raya, Jumat.
Hal itu ia ungkapkan usai melaksanakan peletakkan batu pertama secara simbolis pembangunan laboratorium PCR di RS TNI AD Palangka Raya. Selain dihadiri jajarannya, kegiatan tersebut juga diikuti oleh Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Darliansjah.
Ia menjelaskan, perangkat mesin PCR yang nantinya digunakan merupakan bantuan dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau KASAD. Mesin tersebut diperkirakan mampu menangani sekitar 50 sampel milik pasien per harinya.
"Setelah laboratorium selesai dan mesin PCR bisa segera dioperasikan, maka kami harapkan penanganan COVID-19 di Kalimantan Tengah khususnya Palangka Raya bisa semakin dipercepat," jelasnya.
Semakin banyak sarana dan prasarana yang dimiliki dalam upaya penanganan virus tersebut, tentu pemutusan mata rantai penyebarannya bisa semakin efektif dan efisien. Saat ini RS TNI AD juga ikut membantu pemerintah dalam penanganan pasien terkait COVID-19.
Sementara itu Ketua Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Darliansjah mengatakan, pembangunan laboratorium itu merupakan bukti sinergitas forkopimda dalam upaya percepatan penanganan COVID-19 di Kalimantan Tengah berjalan dengan sangat baik.
"Kami terus berupaya secara optimal memutus mata rantai penyebaran COVID-19, namun tentunya juga diperlukan dukungan masyarakat khususnya disiplin menerapkan protokol kesehatan dan berbagai anjuran pemerintah lainnya," ungkapnya.
Adapun protokol kesehatan dimaksud, seperti menjaga jarak, menggunakan masker, menghindari kerumunan, sering mencuci tangan menggunakan sabun dan sejuamlah hal lainnya.