Zurich (ANTARA) - Seorang demonstran membakar diri di depan gedung parlemen Swiss di Bern, Senin, menyusul protes terhadap kebijakan suaka negara tersebut.
Polisi membenarkan insiden di Bundesplatz, di mana seorang pria mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit.
"Tampaknya pria ini melukai diri, tetapi itu yang akan kami bahas nanti," kata juru bicara Kepolisian.
Pria, yang namanya tak disebutkan itu, tidak mengalami luka parah yang mengancam jiwa, katanya.
Baca juga: Seorang PNS nekat bunuh diri dengan cara membakar diri
Tim medis, petugas pemadam kebakaran serta polisi dipanggil ke lokasi kejadian usai insiden yang terjadi sekitar pukul 4 sore waktu setempat, Senin.
Di Swiss, di mana 38 persen dari 8,6 juta penduduk terdiri atas warga asing dan naturalisasi, migrasi dan suaka menjadi topik kontroversial.
Para demonstran menuntut perlakuan adil dan hak untuk bekerja bagi para pencari suaka. Mereka juga mendesak dihentikannya isolasi individu di pusat pengungsi.
Swiss akan menggelar referendum pada September guna membatasi pergerakan bebas warga dengan Uni Eropa.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kondisi korban luka bakar percobaan bunuh diri parah hingga dibagian wajah
Baca juga: Seorang warga bakar diri karena masalah rumah tangga
Baca juga: Biadab! Suami bunuh isteri sebelum bakar diri
Berita Terkait
Oknum sopir Grab nekat aniaya penumpangnya hingga paksa minta uang Rp100 juta
Selasa, 2 April 2024 14:26 Wib
Dinilai tak dihargai, mertua nekat aniaya menantu hingga tewas
Rabu, 23 Agustus 2023 18:02 Wib
Seorang mahasiswa nekat buat laporan palsu telilit hutang pinjol hingga dibegal
Kamis, 20 Juli 2023 20:40 Wib
Dody mengaku nekat edarkan sabu karena takut pada Teddy Minahasa
Rabu, 5 April 2023 15:05 Wib
Kadishub Kotim kejar truk CPO nekat masuk kota
Kamis, 12 Januari 2023 21:59 Wib
Diduga frustasi tak bisa kuliah, warga Gumas nekat minum racun semut hingga tewas
Sabtu, 10 Desember 2022 15:55 Wib
Cemburu hingga tak pulang tiga hari, suami nekat bunuh istri
Selasa, 13 September 2022 16:59 Wib
Oknum polisi nekat tembak rekannya sendiri karena dendam pribadi
Senin, 5 September 2022 23:05 Wib