Lonjakan penderita COVID-19 di Parenggean jadi perhatian serius

id Lonjakan penderita COVID-19 di Parenggean jadi perhatian serius, Pemkab Kotim, Kotawaringin Timur, Kotim, Sampit, Multazam

Lonjakan penderita COVID-19 di Parenggean jadi perhatian serius

Tim gabungan menyemprotkan desinfektan di Kelurahan Parenggean Kecamatan Parenggean untuk memutus penularan COVID-19, Minggu (26/7/2020). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Lonjakan penderita COVID-19 dari Kecamatan Parenggean Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah menjadi perhatian serius Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat untuk mencegah meluasnya penularan virus mematikan itu.

"Sekarang posisi terbesar pasien rawat dari Kecamatan Parenggean. Ini menjadi atensi. Tim surveilans telah bergerak ke daerah Parenggean, melakukan tracking agresif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur Multazam di Sampit, Minggu.

Tiga hari terakhir jumlah warga Kotawaringin Timur yang positif terjangkit COVID-19, kembali melonjak. Sebagian besar yakni 10 orang merupakan warga Kecamatan Parenggean.

Seperti pada Jumat (24/7) lalu, ada penambahan tujuh orang pasien positif COVID-19. Dari jumlah tersebut, lima orang merupakan warga Kecamatan Parenggean, sedangkan dua orang adalah warga Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Selanjutnya pada Sabtu (25/7), penderita COVID-19 bertambah satu orang yakni juga berasal dari Kecamatan Parenggean. Hasil penelusuran, melonjaknya pasien positif COVID-19 di Parenggean ini akibat terjadi penularan dari seorang pasien dirawat di RS Pratama Supian Hadi Parenggean yang ternyata positif COVID-19.

"Kami sangat memohon kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19. Saat ini pandemi COVID-19 ini masih terjadi. Jangan dianggap remeh," kata Multazam.

Hingga Minggu siang, jumlah warga Kotawaringin Timur yang terjangkit COVID-19 sebanyak 63 orang, terdiri dari 16 orang masih dirawat, 43 orang sembuh dan empat orang meninggal dunia. Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) cukup banyak yakni 147 orang.

Baca juga: Balap liar di Sampit kembali resahkan warga

Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kecamatan Parenggean yang terdiri dari pemerintah kecamatan, TNI dan Polri, menyikapi peningkatan penderita COVID-19 tersebut melakukan desinfeksi massal di sejumlah lokasi.

Polsek Parenggean juga menurunkan personelnya untuk membantu penyemprotan desinfektan secara massal menggunakan armada mobil pemadam kebakaran milik pemerintah daerah.

"Penyemprotan desinfektan ini untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 dan dampaknya, khususnya di Kecamatan Parenggean. Sasaran kegiatan penyemprotan desinfektan tersebut adalah perumahan warga di Kelurahan Parenggean," Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kepala Bagian Operasional AKP Ahmad Budi Martono.

Selain menyemprotkan desinfektan, petugas juga sambil mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan COVID-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari virus mematikan tersebut.

Baca juga: Polisi juga dikerahkan pantau potensi banjir di Kotim

Baca juga: BKSDA ingatkan waspadai buaya saat sungai pasang