Jakarta (ANTARA) - Pelatih Juventus Maurizio Sarri sumringah setelah meraih gelar Liga Italia perdananya yang ditandai dengan kemenangan timnya 2-0 atas Sampdoria pada Minggu setempat atau Senin dini hari WIB.
Kemenangan tersebut membuat Juve memiliki 83 poin, jumlah poin yang tidak dapat dikejar para pesaingnya di klasemen.
Raihan itu merupakan gelar utama pertamanya setelah sebelumnya ia memenangi Liga Europa saat menukangi Chelsea, dan ia menjadi pelatih paling tua yang memenangi scudetto yakni 61 tahun enam bulan.
"Ini tentu saja merupakan perasaan yang istimewa. (Liga) ini sulit dimenangi, bahkan lebih sulit lagi untuk tetap meraih kemenangan, sebab menerima anugerah di olahraga ini merupakan kebohongan terbesar di dunia," ucapnya kepada Sky Sport Italia.
Baca juga: Sarri mengatakan musim ini paling berat
"Ini bukan sesuatu yang mudah. Ini merupakan perjalanan yang panjang, berat, dan membuat stres, dan skuat ini layak mendapat kredit karena terus menemukan rasa lapar dan determinasi untuk terus melaju setelah delapan kemenangan beruntun," tambahnya.
Setelah peluit panjang berbunyi, Sarri langsung berlari menuju ruang ganti. Sebagai seorang perokok, apakah Sarri langsung keluar lapangan agar dapat merokok?
"Saya meninggalkan lapangan karena saya berusaha menghindari siraman air, sebab itu pasti akan dilakukan, namun saya tidak mampu menghindar," ucap Sarri.
Juve menjadi klub pertama di lima liga papan atas Eropa yang mampu meraih sembilan gelar secara beruntun.
Baca juga: Sarri sebut Juve kehilangan bentuk dan organisasi permainan
"Cristiano Ronaldo dan Dybala membuat perbedaan di lapangan, tentu saja mereka layak mendapat kredit, namun klub di belakang mereka sangat penting. Kami memiliki presiden dan direktur-direktur yang menghadiri latihan setiap hari, ada di sana untuk bertukar pikiran, mencari tahu apakah Anda perlu sesuatu dan perlu menambah bensin di tangki tim ini," ujarnya.
Sarri juga bergurau sambil merendah saat ditanyakan apa yang ia sampaikan kepada para pemainnya setelah memastikan gelar juara.
"Saya katakan kepada mereka, jika Anda menang bersama saya yang tidak pernah memenangi apapun, (kualitas) Anda pasti benar-benar bagus," guraunya.
Baca juga: Sarri sebut Juventus adalah tim yang membingungkan
Baca juga: AC Milan hajar Juventus , Sarri ingin segera 'move on'
Baca juga: Sarri akan tundukkan bekas klubnya untuk incar trofi perdana bersama Juve
Berita Terkait
Sarri minta saran Gianluigi Buffon terkait target transfer Lazio
Jumat, 1 April 2022 23:48 Wib
Jelang hadapi Udinese, banyak pemain Lazio absen
Selasa, 18 Januari 2022 19:57 Wib
Maurizio Sarri resmi jadi pelatih Lazio
Jumat, 11 Juni 2021 14:33 Wib
Lazio tunjuk Maurizio Sarri sebagai pelatih
Kamis, 10 Juni 2021 10:29 Wib
Juventus pecat pelatih Maurizio Sarri
Minggu, 9 Agustus 2020 5:49 Wib
Sarri mengatakan musim ini paling berat
Minggu, 26 Juli 2020 5:45 Wib
Sarri sebut Juve kehilangan bentuk dan organisasi permainan
Jumat, 24 Juli 2020 11:55 Wib
Sarri sebut Juventus adalah tim yang membingungkan
Kamis, 16 Juli 2020 8:53 Wib