Palangka Raya (ANTARA) - Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Iwan Taufiq menyebut tidak ada perbedaan layanan baik di fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun di rumah sakit.
"Pelayanan di dokter keluarga yang saya rasakan ini juga sangat baik, tidak kalah dengan pelayanan yang diberikan di rumah sakit. Ini yang harus dipertahankan supaya pasien yang berobat tetap puas dilayani disini tanpa harus ke rumah sakit," kata Iwan di Palangka Raya, Senin.
Pria yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS pada segmen peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) badan usaha ini mengatakan bahwa pelayanan kesehatan yang ia dapatkan di FKTP dokter keluarga sangat memuaskan.
Baca juga: Ramai informasi bantuan karyawan gaji dibawah Rp5 juta, begini penjelasan Kanwil DJPb Kalteng
Pria 35 tahun itu menerangkan bahwa dirinya sudah tiga kali mendapatkan pelayanan kesehatan di dokter keluarga tersebut.
“Sudah tiga kali saya berobat ke dokter keluarga ini menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan (program JKN-KIS). Semuanya dengan keluhan sakit yang sama, karena saya sering sakit lambung," katanya.
Terakhir berobat sekitar enam bulan yang lalu, dari pertama saya berobat sampai dengan yang terakhir ini, semuanya dilayani dengan baik. Tidak ada perbedaan pelayanan dengan pasien lain yang sama-sama berobat ke dokter ini, dari pendaftaran, antrean, sampai dengan pemberian obatnya pun sama baiknya.
Baca juga: BPJS Kesehatan diminta terus tingkatkan layanan
Iwan juga menambahkan bahwa dalam pelayanan kesehatan yang ia rasakan selama ini sebagai peserta JKN-KIS tidak ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan. Semuanya ditanggung oleh program JKN-KIS dari awal sampai akhir pengobatan di FKTP.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pelayanan kesehatan di dokter keluarga yang ia dapatkan sama baiknya dengan pelayanan yang ada di rumah sakit.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Muhammad Masrur Ridwan mengatakan program jaminan kesehatan ini telah banyak menolong peserta dan langsung merasakan manfaatnya.
"Untuk itu kami akan terus berinovasi dan meningkatkan layanan sehingga masyarakat terutama pada peserta semakin merasakan dampak hadirnya negara dalam menjamin kesehatan masyarakatnya," katanya.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Palangka Raya minta pengusaha sukseskan program subsidi gaji
Baca juga: Warga Muara Teweh ini operasi pasang ring jantung gratis dengan JKN-KIS
Baca juga: Komunitas Cuci Darah: Kami sangat terbantu program JKN-KIS