Palangka Raya beri pelatihan produksi furniture berbahan dasar kayu

id pelatihan produksi furniture berbahan dasar kayu,furniture berbahan dasar kayu,pemkot palangka raya,fairid naparin

Palangka Raya beri pelatihan produksi furniture berbahan dasar kayu

Wali Kota Palangka Raya usai membuka pelatihan produksi furniture berbahan dasar kayu di Palangka Raya, Senin, (10/8/2020) (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian memberikan pelatihan produksi furniture berbahan dasar kayu bagi warga setempat terdampak COVID-19.

"Pelatihan yang diselenggarakan Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian ini merupakan salah satu program pemerintah kota dalam rangka pemulihan ekonomi bagi masyarakat terdampak COVID-19," kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin saat membuka pelatihan, Senin.

Dia menerangkan, pelatihan yang dipusatkan di sentra UKM Temanggung Tilug Palangka Raya ini merupakan upaya pemerintah dalam membangkitkan ekonomi masyarakat terdampak COVID-19.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Palangka Raya capai 494 orang

"Kita tidak memberikan bantuan uang tunai secara langsung. Namun melalui program pelatihan ini kami harap masyarakat dapat meningkatkan ekonominya dalam jangka panjang," kata Fairid.

Untuk itu, selain memberikan pelatihan, pihaknya juga akan memberikan bantuan peralatan penunjang produksi kepada para peserta pelatihan.

Dia pun meminta Dinas Perdagangan selalu melakukan pendampingan kepada para peserta sehingga pelatihan tersebut dapat berkembang dan menopang perekonomian masyarakat dan tidak sekedar acara seremonial.

"Saya juga ingin pelatihan seperti ini didukung dengan program dari hulu hingga hilir artinya kita memberi jalan secara penuh agar mereka dapat berkembang. Jika perlu selain memberikan pelatihan dan permodalan kita juga dapat menunjukkan arah pemasaran yang tepat," katanya.

Baca juga: Polisi amankan orang gangguan jiwa bacok dosen dan mahasiswi UPR

Kepala Dinas Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian "Kota Cantik", Rawang menerangkan pelatihan produksi furniture berbahan kayu itu merupakan yang pertama dilakukan.

Pelatihan ini sendiri dilakukan selama empat hari mulai 10 hingga 13 Agustus dengan materi berupa teori dan praktik produksi furniture berbahan kayu. Selain itu para peserta juga akan diberikan pelatihan bagaimana mendapat bantuan permodalan dari perbankan.

"Saat ini peserta pelatihan diikuti 30 peserta dari Kecamatan Jekan Raya dan Kecamatan Pahandut. Nantinya pelatihan akan dilakukan lagi dengan peserta masyarakat dari kecamatan lain yang ada di Kota Palangka Raya," kata Rawang.

Dia menerangkan, pelaksanaan pelatihan tersebut dianggarkan melalui Belanja Tak Terduga (BTT) 2020 melalui program pemulihan ekonomi bagi masyarakat terdampak COVID-19.

"Melalui pelatihan ini kami berharap peserta sapat mengembangkan yang dipelajari sehingga mampu menjadi penopang perekonomian keluarga," katanya.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya izinkan kawasan wisata mulai beroperasi

Baca juga: Pelayanan kantor BPPRD Palangka Raya tutup selama tiga hari

Baca juga: Ini sanksi pelanggar protokol kesehatan yang akan diterapkan di Palangka Raya