Bara panggangan ikan hanguskan sebuah rumah

id Bara panggangan ikan hanguskan sebuah rumah, kebakaran, Sampit, Kotim, Kotawaringin Timur

Bara panggangan ikan hanguskan sebuah rumah

Sebuah rumah di Jalan Tanah Mas Kecamatan Baamang nyaris rata dengan tanah akibat dilalap api, Selasa (18/8/2020). ANTARA/HO-Polres Kotim

Sampit (ANTARA) - Kebakaran menghanguskan sebuah rumah di Jalan Tanah Mas Gang Keluarga Kelurahan Tanah Mas Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, diduga dipicu bara sisa panggangan ikan.

"Saat kejadian, pemilik rumah tidak berada di rumah. Api diduga berasal dari bara api bekas panggangan ikan yang belum padam," kata Kapolres AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Baamang AKP Paramita Harumi di Sampit, Selasa.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Rumah yang terbakar tersebut milik warga bernama Rahmad, terletak di belakang kantor Kelurahan Tanah.

Saat kejadian, rumah tersebut dalam keadaan kosong karena korban sedang berada di kantor kelurahan. Tiba-tiba terdengar dua kali suara ledakan dari arah belakang kantor.

Saat korban mencari tahu suara ledakan tersebut, dia kaget karena menyaksikan ternyata api berkobar dari rumahnya. Suara ledakan yang baru didengarnya itu diduga berasal dari rumahnya yang terbakar.

Korban dan warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Api dengan cepat membakar karena rumah terbuat dari kayu.

Baca juga: Perusahaan di Kotim harus memprioritaskan tenaga kerja lokal

Pemadaman kemudian diperkuat oleh Tim Pos Lapangan Penanggulangan Karhutla Kecamatan Baamang dengan menggunakan satu unit mobil tangki pemadam kebakaran milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Api membuat rumah tersebut ludes dan nyaris rata dengan tanah. Barang berharga milik korban sebagian tidak sempat diselamatkan sehingga korban menderita kerugian puluhan juta rupiah.

"Kami masih menyelidiki lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ini. Olah tempat kejadian perkara juga dilakukan, sekaligus meminta keterangan sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut," ujar Paramita.

Paramita mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah kebakaran maupun kejadian tidak diinginkan lainnya. Masyarakat diminta memeriksa peralatan dapur, listrik dan lainnya yang bisa memicu terjadinya kebakaran.

Baca juga: Ini empat pejabat baru yang dilantik Bupati Kotim

Baca juga: Ketua DPRD Kotim berharap pejabat baru mampu tingkatkan kinerja pemkab