Surabaya (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur meminta pemerintah membuat terobosan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang belum bankable atau belum mengerti perbankan dalam mendapatkan kredit supaya perekonomian masyarakat dapat bergerak cepat.
Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto di Surabaya, Jumat, mengatakan syarat bankable membuat serapan subsidi program pemulihan ekonomi nasional untuk penanganan pandemi COVID-19 sangat rendah.
Sejak tanggal 11 Mei 2020, kata dia, pemerintah telah menerbitkan PP Nomor 23 Tahun 2020 tentang program pemulihan subsidi untuk penyelamatan ekonomi nasional dengan menggelontorkan subsidi bunga sebesar Rp34,15 triliun yang disalurkan kepada 60,66 juta rekening penerima manfaat.
Namun yang bisa mengakses bantuan subsidi itu hanya UMKM yang sudah bankable, yang jumlahnya hanya sekitar 20 persen dari total UMKM ada.
"Sementara sisanya sebesar 80 persen itu belum bisa mengakses (perbankan). Ini yang harus dipikirkan karena sebenarnya mereka ini kebanyakan UMKM yang memiliki prospek dan kinerja yang bagus," kata Adik.
Ia mengatakan UMKM memiliki karakter lebih tahan terhadap situasi krisis, namun mereka juga memiliki kelemahan karena tidak banyak yang telah melek IT sehingga di masa pandemi banyak yang kalang kabut karena tidak siap dengan pembatasan pergerakan fisik konsumen.
"Keberlangsungan kinerja UMKM ini memang harus menjadi prioritas, karena sumbangannya besar kepada ekonomi daerah. Bahkan kontribusi sektor UMKM terhadap kinerja ekonomi Jawa Timur hampir mencapai 90 persen," tuturnya.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Kadin Jatim M Rizal menilai Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk UMKM juga tidak sepenuhnya dipahami dan dimanfaatkan oleh UMKM karena kurangnya sosialisasi.
Berita Terkait
Pemkot Palangka Raya sosialisasikan sertifikasi halal ke pelaku UMKM
Selasa, 30 April 2024 14:56 Wib
Pemprov Kalteng optimalkan pengembangan sektor UMKM
Senin, 29 April 2024 11:46 Wib
Kalteng tingkatkan kapasitas Juleha dukung kemajuan UMKM
Senin, 29 April 2024 10:42 Wib
DPMD gandeng UMKM tampilkan produk unggulan desa di Expo Kapuas
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Disarpustaka gandeng desa tampilkan produk UMKM di Expo Kapuas
Rabu, 24 April 2024 12:26 Wib
Pj Bupati minta OPD gandeng UMKM sebagai mitra di Kapuas Expo
Selasa, 23 April 2024 22:27 Wib
Konflik geopolitik tingkatkan beban pelaku UMKM
Minggu, 21 April 2024 17:50 Wib
PLN bantu pelaku usaha di Gunung Mas perluas jangkauan pasar
Minggu, 24 Maret 2024 5:16 Wib