Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin mengingatkan warganya untuk mewaspadai potensi dan ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tengah pendemi COVID-19.
"Saat ini wilayah kita sudah masuk musim kemarau. Belajar dari pengalaman yang telah lalu dan data yang ada, saat ini kita semua harus mulai siaga terhadap potensi karhutla. Apalagi saat ini kita juga mengalami pandemi COVID-19," kata Fairid di Palangka Raya, Selasa.
Sebagai bentuk kesiagaan itu, kata dia, pemerintah daerah berjuluk "Kota Cantik" itu pun terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, terutama yang tergabung dalam satuan tugas (satgas) kebakaran hutan dan lahan.
Tim satgas, kata dia, terus melakukan patroli untuk memantau kawasan dan lahan rawan kebakaran. Hal itu untuk memudahkan penanganan jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Pemkot Palangka Raya pun saat ini juga mengoptimalkan peran masyarakat di tingkat kelurahan dalam mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mengancam wilayah kota setempat.
Kelurahan siaga dan tangguh bencana merupakan pola antisipasi dan penanganan bencana alam yang melibatkan masyarakat secara langsung. Bekal manajemen pengelolaan bencana alam terutama kebakaran hutan dan lahan juga telah diberikan pemerintah melalui pelatihan.
Manajemen tersebut meliputi pemetaan bencana dan kebutuhan penanganan, rencana aksi hingga strategi upaya pemadaman di lapangan. Termasuk manajemen komunikasi dan koordinasi dengan lintas lembaga.
Berdasar prakiraan BMKG musim kemarau akan mencapai puncaknya pada September 2020 sehingga ancaman karhutla juga masih nyata untuk wilayah Kota Palangka Raya yang sebagian lahan merupakan lahan gambut.
Fairid pun mengajak masyarakat turut aktif melakukan antisipasi kebakaran hutan dan lahan sehingga musibah kabut asap pada 2015 tidak terulang kembali.
"Untuk pencegahan mohon dipahami dan dijalankan. Kami utamakan pencegahan jadi sebisa mungkin jangan bakar lahan besar-besaran tapi harus terkontrol. Jangan sampai di tengah kita menghadapi COVID-19 kita juga dihadapkan dengan bencana karhutla," katanya.
Berita Terkait
NasDem: Tidak ada jalur khusus pendaftaran Pilkada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 18:39 Wib
Golkar beri layanan pengobatan gratis warga bantaran Sungai Kahayan
Senin, 8 Januari 2024 20:45 Wib
Golkar targetkan delapan kursi DPRD Kota Palangka Raya
Minggu, 7 Januari 2024 6:01 Wib
50 pelaku UMKM Palangka Raya terima bantuan peralatan untuk berusaha
Kamis, 21 September 2023 17:24 Wib
Operasi pasar murah tekan inflasi di Palangka Raya
Rabu, 20 September 2023 13:56 Wib
Pemkot Palangka Raya beri 29 unit kendaraan operasional ke puluhan guru dan pengawas
Selasa, 19 September 2023 18:33 Wib
Tabligh Akbar Das'ad Latif ajak umat pilih pemimpin amanah
Sabtu, 16 September 2023 12:39 Wib
DPRD: Pj Wali Kota Palangka Raya harus mampu lanjutkan pembangunan
Rabu, 13 September 2023 12:54 Wib