Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah terus berupaya memulihkan ekonomi warga terdampak COVID-19 melalui berbagai pelatihan kerja.
"Adanya pelatihan yang diselenggarakan Balai Latihan Kerja (BLK), Dinas Tenaga Kerja ini diharapkan mampu menggerakkan kembali roda perekonomian di Kota Palangka Raya yang terdampak COVID-19," kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, Kamis.
Melalui pelatihan tersebut kepala daerah termuda di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" itu, warga Palangka Raya khususnya para peserta pelatihan dapat menciptakan lapangan kerja.
Baca juga: 75 persen pasien COVID-19 di Palangka Raya dinyatakan sembuh
"Berbekal kemampuan selama pelatihan saya berharap mereka semakin mandiri dalam meningkatkan perekonomian minimalkan untuk lingkungan keluarga. Sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat terdampak COVID-19 kembali normal bahkan semakin meningkat," katanya.
Dia pun menginstruksikan jajaran Dinas Tenaga Kerja Kota Palangka Raya UPT BLK dapat terus memonitoring, mengevaluasi program serta mendampingi para peserta untuk mengaplikasikan hasil pelatihan di kehidupan bermasyarakat.
Kepala Dinas Sosial "Kota Cantik", Mesliani Tarra menerangkan, program pelatihan kerja dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat terdampak COVID-19 itu terdiri dari empat program pelatihan.
Baca juga: Sukseskan setiap tahapan pilkada 2020, kata Legislator Palangka Raya
Keempatnya yakni pelatihan menjahit, pelatihan perbaikan otomotif roda empat, pelatihan perbaikan pendingin ruangan (AC) dan pelatihan teknisi komputer.
Pelatihan yang dilaksanakan selama 10 hari itu diikuti oleh 55 peserta yang sebelumnya telah dilakukan seleksi oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Palangka Raya.
Sementara itu, data yang berhasil dihimpun Dinas Tenaga Kerja Kota Palangka Raya menyebutkan bahwa sampai April 2020 tercatat 1.877 orang tenaga kerja yang mengalami pemutusan kerja dan dirumahkan karena dampak pandemi COVID-19.
"Untuk itu, semoga hasil latihan ini dapat menjadi sebuah lapangan usaha bagi tenaga kerja yang sebelumnya mengalami pemutusan hubungan kerja dan dirumahkan," kata Mesliani.
Baca juga: Wali Kota ingatkan ASN jaga netralitas selama Pilkada
Baca juga: Ibu rumah tangga asal Sampit ini raih cumlaude pascasarjana UPR
Baca juga: Tingkat kesembuhan COVID-19 di Palangka Raya 73,70 persen
Berita Terkait
Pemerintah diminta tingkatkan pelatihan keterampilan kerja generasi muda
Senin, 16 Desember 2024 14:26 Wib
BPBD Kobar ciptakan wilayah tangguh dan siap hadapi bencana melalui pelatihan
Kamis, 12 Desember 2024 22:59 Wib
PT Astra Agro Lestari sukseskan pelatihan jurnalistik LKBN Antara Kalteng
Kamis, 12 Desember 2024 20:22 Wib
ANTARA bantu Pemkab Kapuas perluas akses informasi di perdesaan
Kamis, 12 Desember 2024 11:13 Wib
Kominfo Bartim sebut pelatihan jurnalistik sangat bermanfaat
Rabu, 11 Desember 2024 16:43 Wib
ANTARA kembangkan potensi jurnalis muda lewat pelatihan Pers Mahasiswa
Jumat, 6 Desember 2024 9:14 Wib
DWP Lamandau gelar pelatihan 'public speaking' dan 'table manner'
Senin, 2 Desember 2024 15:45 Wib
Anggota DPRD apresiasi PWI Barsel laksanakan pelatihan jurnalistik bagi pelajar
Minggu, 1 Desember 2024 16:15 Wib