Pangkalan Bun, Kobar (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Nurhidayah mengakui sejak adanya pandemi virus corona atau COVID-19 membuat empat pembangunan yang masuk skala prioritas di tahun 2020, terpaksa harus tertunda dan baru dapat selesai di tahun 2021.
Keempat pembangunan skala prioritas tersebut tertunda karena anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2020 mengalami recofusing akibat adanya pandemi COVID-19, kata Nurhidayah di Pangkalan Bun, kemarin.
"Pembangunannya berupa infrastruktur yakni Kawasan Sport Center, pengembangan pembangunan water Front City, Gedung serba guna di kawasan Pangkalan Bun Park, serta Rumah Jabatan Bupati," beber dia.
Meskipun mengalami penundaan penyelesaian pembangunan, namun ke empat proyek prioritas itu hingga saat ini tetap di lanjutkan, seperti Rumah Jabatan Bupati progresnya sudah masuk 80 persen, Aula serba guna progresnya baru mencapai 60 persen, Sport Center dengan kapasitas daya tampung 8.000 orang mencapai 60 persen, dan sport Center dari awal memang kita rencanakan pada tahun 2022 baru bisa di fungsikan.
Nurhidayah mengatakan untuk pembangunan water front City agak sedikit terhambat karena adanya refocusing anggaran yang dialihkan penanganan kasus COVID-19 di Kobar. Sebab, pencegahan COVID-19, kesehatan masyarakat serta pembenahan kondisi sosial dengan adanya COVID-19 jauh lebih penting daripada pembangunan skala prioritas tersebut.
Baca juga: Bupati Kobar ingatkan pelaku pariwisat segera usulkan SKTU aman COVID-19
"Dampak dari Pandemi Covid-19 ini begitu luar biasa mengganggu semua aspek sehingga pemerintah daerah yang di dukung DPRD Kobar telah mengambil kebijakan untuk percepatan penanganan Pandemi Covid-19 di Kobar," ucapnya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Kobar itu menyatakan bahwa Pembangunan dan program tetap berjalan meski telah dilakukan refocusing anggaran, pembangunan yang sifatnya mendesak dan bersentuhan langsung dengan masyarakat menjadi prioritas penuh.
Dia mencontohkan program seragam gratis, meski Pandemi Covid-19 pengadaan seragam gratis tetap laksanakan Pemkab Kobar, bahkan peruntukannya bukan saja bagi peserta didik baru yang tidak mampu tetapi seluruhnya dengan total 9.500 peserta didik baru dapat bantuan seragam gratis.
"Jadi, masih tetap ada saja program skala prioritas yang dilaksanakan Pemkab Kobar. Tentunya dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat secara langsung," demikian Nurhidayah.
Baca juga: Seluruh eleman di Kobar siap sukseskan Pilkada Kaltengtahun 2020
Baca juga: Sukses bina BUMD, Bupati Kobar terima penghargaan
Baca juga: Pemkab Kobar luncurkan program inovasi pembiayaan infrastruktur jalan
Berita Terkait
Gudang penyimpanan BBM di Pangkalan Bun meledak, satu orang tewas
Kamis, 19 Desember 2024 9:15 Wib
Sukacita Natal 2024 warnai Lapas Sampit
Kamis, 19 Desember 2024 7:08 Wib
Legislator Kotim harap Dekopinda bantu koperasi lebih maju
Kamis, 19 Desember 2024 6:56 Wib
DLH Kotim bersihkan tumpukan di depo sampah
Rabu, 18 Desember 2024 23:29 Wib
Proyek Seribu Pintu wujud kepedulian Minamas terhadap kesejahteraan karyawan
Rabu, 18 Desember 2024 22:03 Wib
Bupati Kotim instruksikan permudah perizinan investasi
Rabu, 18 Desember 2024 21:47 Wib
Pj Bupati Kobar: Pelayanan primer bagian penting pendekatan ke masyarakat
Rabu, 18 Desember 2024 18:46 Wib
Pemkab Kotim minta seluruh aparatur desa didaftarkan jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan
Rabu, 18 Desember 2024 13:30 Wib