Rudini-Samsudin optimistis menangi Pilkada Kotim
Sampit (ANTARA) - Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah H Muhammad Rudini Darwan Ali dan H Samsudin optimistis akan memenangi pemilu kepala daerah 9 Desember 2020.
"Target kami tentu ingin menang. Wajib menang. Kami optimistis bisa meraih itu dengan dukungan seluruh tim dan masyarakat," kata Rudini usai mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Timur, Jumat malam.
Pasangan Rudini-Samsudin merupakan kolaborasi politisi dan birokrat sekaligus ulama. Rudini yang merupakan Ketua DPC Partai Amanat Nasional menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, sedangkan Samsudin merupakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kotawaringin Timur.
Pasangan dengan slogan 'Kotim Bercahaya' ini diusung PAN, PKS dan Partai Hanura dengan total delapan kursi di DPRD. Seluruh petinggi partai hadir saat mendaftarkan pasangan Rudini-Samsudin ke KPU setempat.
Awalnya pasangan Rudini-Samsudin dijadwalkan diterima KPU pada pukul 15.30 WIB, namun ternyata molor lantaran ada pasangan calon lain yang baru selesai pendaftarannya saat Maghrib.
Rudini-Samsudin dan timnya kemudian datang pukul 18.30 WIB sesuai arahan KPU. Proses verifikasi syarat pencalonan mereka cukup lama lantaran ada perbedaan penulisan nama Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno dalam rekomendasi dengan silon atau sistem informasi pencalonan KPU.
Menunggu cukup lama karena harus mendengarkan hasil rapat pleno KPU Pusat lantaran dampak perbedaan penulisan nama itu menjadi masalah nasional bagi daerah-daerah yang menggelar pilkada.
Baca juga: Legislator ingatkan KPU Kotim disiplin waktu
Sekitar pukul 21.40 WIB, barulah Ketua KPU Kotawaringin Siti Fathonah melanjutkan pendaftaran itu dengan menyampaikan pengumuman bahwa syarat pencalonan Rudini-Samsudin dinyatakan sesuai aturan atau lengkap meski masih ada syarat calon yang harus diperbaiki.
Rudini mengatakan, tim sukses dari jalur partai politik sudah siap, termasuk para relawan. Dia menegaskan sangat serius dalam pertarungan pilkada ini dengan dukungan semua pihak.
"Alhamdulillah pendaftaran sudah berjalan dan mudah-mudahan semuanya lancar. Sekarang kita bersiap menghadapi tahapan penting pemungutan suara," kata Rudini.
Rudini juga sempat mengingatkan KPU Kotawaringin Timur untuk menjalankan tugas dengan baik, netral. KPU Kotawaringin Timur harus independensi dan menerapkan transparansi dalam menyelenggarakan pilkada ini.
Baca juga: Didukung banyak partai, Halikinnor-Irawati semakin optimistis
Baca juga: Arton perintahkan kader totalitas menangkan Sugianto-Edy dan Halikinnor-Irawati
"Target kami tentu ingin menang. Wajib menang. Kami optimistis bisa meraih itu dengan dukungan seluruh tim dan masyarakat," kata Rudini usai mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Timur, Jumat malam.
Pasangan Rudini-Samsudin merupakan kolaborasi politisi dan birokrat sekaligus ulama. Rudini yang merupakan Ketua DPC Partai Amanat Nasional menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, sedangkan Samsudin merupakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kotawaringin Timur.
Pasangan dengan slogan 'Kotim Bercahaya' ini diusung PAN, PKS dan Partai Hanura dengan total delapan kursi di DPRD. Seluruh petinggi partai hadir saat mendaftarkan pasangan Rudini-Samsudin ke KPU setempat.
Awalnya pasangan Rudini-Samsudin dijadwalkan diterima KPU pada pukul 15.30 WIB, namun ternyata molor lantaran ada pasangan calon lain yang baru selesai pendaftarannya saat Maghrib.
Rudini-Samsudin dan timnya kemudian datang pukul 18.30 WIB sesuai arahan KPU. Proses verifikasi syarat pencalonan mereka cukup lama lantaran ada perbedaan penulisan nama Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno dalam rekomendasi dengan silon atau sistem informasi pencalonan KPU.
Menunggu cukup lama karena harus mendengarkan hasil rapat pleno KPU Pusat lantaran dampak perbedaan penulisan nama itu menjadi masalah nasional bagi daerah-daerah yang menggelar pilkada.
Baca juga: Legislator ingatkan KPU Kotim disiplin waktu
Sekitar pukul 21.40 WIB, barulah Ketua KPU Kotawaringin Siti Fathonah melanjutkan pendaftaran itu dengan menyampaikan pengumuman bahwa syarat pencalonan Rudini-Samsudin dinyatakan sesuai aturan atau lengkap meski masih ada syarat calon yang harus diperbaiki.
Rudini mengatakan, tim sukses dari jalur partai politik sudah siap, termasuk para relawan. Dia menegaskan sangat serius dalam pertarungan pilkada ini dengan dukungan semua pihak.
"Alhamdulillah pendaftaran sudah berjalan dan mudah-mudahan semuanya lancar. Sekarang kita bersiap menghadapi tahapan penting pemungutan suara," kata Rudini.
Rudini juga sempat mengingatkan KPU Kotawaringin Timur untuk menjalankan tugas dengan baik, netral. KPU Kotawaringin Timur harus independensi dan menerapkan transparansi dalam menyelenggarakan pilkada ini.
Baca juga: Didukung banyak partai, Halikinnor-Irawati semakin optimistis
Baca juga: Arton perintahkan kader totalitas menangkan Sugianto-Edy dan Halikinnor-Irawati