64 pejabat di Sukamara dilantik dan dikukuhkan

id Pemkab sukamara, sukamara, windu subagio

64 pejabat di Sukamara dilantik dan dikukuhkan

Bupati Sukamara, Windu Subagio mengukuhkan sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten setempat, Jumat, (4/9/2020). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Sukamara (ANTARA) - Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah Windu Subagio memimpin pengukuhan sekaligus pengambilan sumpah janji jabatan sebanyak 64 pejabat di wilayah setempat terdiri dari pejabat tinggi pratama, administiator, pengawas dan pejabat fungsional.

Pengukuhan tersebut sehubungan dengan adanya perubahan nomenklatur atau tata nama di Sekretariat Daerah dan Inspektorat Daerah, kata Windu di Sukamara, Jumat.

“Seperti yang kita ketahui bersama, pengembangan karir ASN khususnya dalam pengangkatan jabatan struktural, bukanlah proses yang mudah dan sederhana bagi pejabat pembina kepegawaian,” ucapnya.

Menurutnya, diperlukan banyak pertimbangan agar memperoleh pejabat yang tepat untuk menduduki sebuah jabatan. Hal tersebut penting dan perlu dilakukan, sebab menyangkut proses pengambilan keputusan yang tepat dapat meningkatkan motivasi maupun kinerja ASN.

Seseorang meningkat kinerjanya apabila dalam bekerja memiliki motivasi tinggi, sedangkan orang yang memiliki motivasi rendah cenderung bekerja seadanya dan memiliki kinerja yang kurang optimal.

Dengan demikian, proses pengambilan keputusan khususnya dalam hal memilih dan menempatkan ASN pada sebuah jabatan struktural memerlukan ketelitian, kecermatan dan pertimbangan yang matang.

“Saya sampaikan kembali bahwa dalam waktu yang tidak lama, kita akan melakukan pengisian jabatan pimpinan tinggi melalui seleksi terbuka. Perlu saya ingatkan, kepala perangkat daerah atau jabatan tinggi pratama mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam struktur organisasi pemerintah,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, tak bosan-bosannya Windu berpesan kepada seluruh jajaran ASN agar dalam melaksanakan pekerjaan selalu berpegang teguh dengan peraturan.

“Selalu mengedepankan kepentingan daerah di atas kepentingan pribadi atau golongan, serta menjalin kerja sama dan koordinasi, baik secara vertikal maupun secara horizontal," tegasnya.

Hal penting lainnya, yaitu menghilangkan ego sektoral, sehingga dalam melaksanakan tugas sehari-hari dapat dilaksanakan secara integral, paripurna dan komprehensip.

Windu meminta supaya ASN selalu meningkatkan kinerja, loyalitas, kemampuan, serta etos kerja sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal.

“Jabatan yang diberikan adalah amanah yang harus diemban dengan sepenuh hati. Amanah yang diberikan bukan hanya sekedar kepercayaan, tetapi harus dimaknai sebagai tanggung jawab untuk menciptakan pemerintahan yang baik,” terangnya.