Satu peserta SKB CPNS Pemprov Kalteng mendapat penjadwalan ulang

id Skb cpns pemprov kalteng, satu positif peserta skb cpns pemprov kalteng, kalimantan tengah, upt bkn palangka raya, virus corona, bkd kalteng, badan ke

Satu peserta SKB CPNS Pemprov Kalteng mendapat penjadwalan ulang

Kabid Pengembangan BKD Kalteng, Suhufi Ibrahim mengawasi peserta SKB yang akan mengikuti tes di UPT BKN Palangka Raya, Kamis (3/9/2020). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengharapkan agar pelaksanaan seleksi kemampuan bidang (SKB) penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkup pemprov berjalan baik dan lancar.

"Pelaksanaan di tengah pandemi COVID-19, agar selalu mengacu dan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin," katanya di Palangka Raya, Minggu.

Pelaksanaan seleksi kemampuan bidang penerimaan calon pegawai negeri sipil lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah dimulai sejak Kamis (3/9).

"Saat ini ada satu orang peserta yang mendapat penjadwalan ulang SKB," kata Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng, Suhufi Ibrahim.

Peserta tersebut telah melaporkan kondisinya kepada panitia dan saat ini dinyatakan positif COVID-19 sehingga berdasarkan arahan atau rekomendasi dari tim kesehatan, dilakukan penjadwalan ulang SKB.

Jadwal SKB peserta tersebut seharusnya adalah Minggu (6/9), namun karena kondisinya maka ia mendapatkan penjadwalan ulang dan diberikan kesempatan untuk pemulihan.

Pihaknya pun meminta kepada setiap peserta yang memiliki gejala atau dugaan terpapar COVID-19 maupun dinyatakan positif COVID-19 melapor kepada panitia sebelum jadwal SKB, sehingga bisa dijadwalkan ulang.

"Peserta SKB CPNS Pemprov Kalteng, jika reaktif maupun positif COVID-19 kami minta segera melapor ke panitia sebelum jadwal tes yang ia miliki," ungkapnya.

Baca juga: SKB dimulai, UPT BKN Palangka Raya sediakan bilik khusus

Baca juga: Peserta SKB CPNS 2019 Bartim diminta persiapkan diri

Pihaknya meminta kejujuran para peserta SKB terkait kondisi kesehatannya, sebab hal itu sangat penting demi kenyamanan maupun keamanan saat tes berlangsung.

Namun ia menegaskan, selama pelaksanaan SKB pada UPT BKN Palangka Raya semua tahapan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan penanganan COVID-19 secara ketat.

Baik peserta maupun panitia mengikuti protokol kesehatan serta menggunakan masker dan lainnya, serta selalu menjaga jarak maupun mencegah terjadinya kerumunan termasuk kontak fisik.

Bahkan pada UPT BKN Palangka Raya disediakan sebanyak dua unit komputer di tempat terpisah yang memiliki sekat atau pembatas antara satu dan lainnya, diperuntukan bagi peserta memiliki suhu tubuh tinggi atau kondisi tertentu namun tetap bisa mengikuti SKB sesuai petunjuk dari tenaga medis.

Baca juga: 2.795 peserta dan 88 instansi laksanakan SKB di UPT BKN Palangka Raya

Baca juga: Peserta SKB CPNS Kotim jalani isolasi sebelum mengikuti tes