Pemkab Pulpis harap antrean daring di faskes minimalkan penyebaran COVID-19

id Pemkab Pulpis,BPJS Kesehatan ,Pemkab Pulpis harap antrean daring di faskes minimalkan penyebaran COVID-19

Pemkab Pulpis harap antrean daring di faskes minimalkan penyebaran COVID-19

Rapat Forum Kemitraan dengan Pemangku Kepentingan Utama Semester II Kabupaten Pulang Pisau. (ANTARA/HO)

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah berharap penerapan antrean daring di fasilitas kesehatan untuk pasien BPJS Kesehatan dapat meminimalkan potensi penyebaran COVID-19.

"Untuk itu, kami berusaha untuk melengkapi semua itu sesuai komitmen. Contohnya di tahun 2020 ini, tetapi ternyata ada reposisi anggaran untuk keperluan penanganan wabah saat ini. Namun paling tidak pelan-pelan akan dilengkapi," Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Pulang Pisau Saripudin melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Senin.

Dia pun mengakui bahwa saat ini karena pandemi COVID-19 pihaknya mengalami keterbatasan dalam peningkatan sarana dan prasarana antrean daring dalam pelayanan di fasilitas kesehatan yang saat ini dilakukan bagi peserta JKN-KIS.

Baca juga: BPJS Kesehatan sosialisasikan jaminan kesehatan pada laka lantas

Pernyataan itu diungkapkan dia terkait Rapat Forum Kemitraan dengan Pemangku Kepentingan Utama Semester II Kabupaten Pulang Pisau.

Acara itu sendiri diikuti Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Muhammad Masrur Ridwan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pulang Pisau, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau.

"Bahwa masih terdapat kekurangan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam mendukung penggunaan antrean online pada pelayanan kesehatan di Kabupaten Pulang Pisau. Namun sosialisasi oleh BPJS Kesehatan harus terus dilakukan agar semua pihak dapat memahaminya," katanya.

Menanggapi pernyataan Saripudin, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini penggunaan antrean online di Kabupaten Pulang Pisau masih belum optimal.

Baca juga: BPJAMSOSTEK Palangka Raya ajak pengusaha manfaatkan relaksasi iuran

"Dari dua belas Puskesmas yang ada Kabupaten Pulang Pisau, baru satu Puskesmas yang sudah memanfaatkan antrean online yaitu Puskesmas Pulang Pisau," kata Masrur.

Dia menambahkan, saat ini juga sudah ada tiga tiga Puskesmas lain yang sudah mengajukan usulan untuk memanfaatkan antrean online ini, yaitu Puskesmas Bereng, Puskesmas Maliku, dan Puskesmas Jabiren.

"Rata-rata fasilitas kesehatan yang belum memanfaatkan antrean online ini dikarenakan sarana yang belum mendukung.

Penggunaan antrean online sendiri mempunyai banyak manfaat seperti mengurangi tumpukan antrean di Puskesmas, serta memudahkan akses dan meningkatkan kepuasan peserta dalam mendapatkan pelayanan kesehatan," kata Masrur.


Baca juga: BPJS Kesehatan berikan relaksasi untuk ringankan tunggakan iuran

Baca juga: Peserta JKN-KIS merasa nyaman mendapat layanan informasi petugas BPJS SATU

Baca juga: Puluhan peserta Prolanis ikuti edukasi pola hidup sehat daring