Kuala Kurun (ANTARA) - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah HM Rusdi mengakui baru-baru ini puluhan Tenaga Kerja Asing asal Negara Tiongkok masuk dan bekerja di wilayah setempat.
“Tepatnya ada 33 TKA asal China yang baru-baru ini masuk ke Kabupaten Gumas. Mereka masuk sesuai prosedur dan legal,” ucap Rusdi saat dibincangi awak media di Kuala Kurun, Selasa.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gumas ini menjelaskan, ke 33 TKA tersebut bekerja pada Perusahaan Hubei Second Electric Power Const Engineering Comp.
Dia mengatakan dengan masuknya ke 33 TKA, maka secara keseluruhan ada 134 TKA yang bekerja di perusahaan tersebut. Ke 134 TKA tersebut mayoritas berasal dari Tiongkok, serta Singapura dan Malaysia.
"Di Gumas ada lima perusahaan lain yang juga mempekerjakan TKA yakni Berkala Maju Bersama yang mempekerjakan tiga TKA asal Malaysia, dan Bumimas Permata Abadi yang mempekerjakan satu TKA asal Malaysia," beber Rusdi.
Kemudia Taiyoung Engreen yang mempekerjakan dua TKA asal Korea Selatan, Hualong Nusantara yang mempekerjakan dua TKA asal China, serta Investasi Mandiri Interzircon yang mempekerjakan dua TKA dari Australia dan China.
"Secara keseluruhan saat ini ada 144 TKA dari berbagai negara yang bekerja di enam perusahaan di Gumas," beber Rusdi yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gumas.
Lebih lanjut, beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten Gumas telah membentuk Tim Koordinasi dan Sekretariat Pemantauan Kegiatan Orang Asing Organisasi Non Pemerintahan dan Lembaga Asing.
Baca juga: 1.000 lebih rumah di Gunung Mas terendam banjir
Tim tersebut terdiri dari berbagai unsur, mulai dari Sekda Gumas sebagai penanggung jawab, Kepala Badan Kesbangpol Gumas sebagai Ketua, Kasat Intel Polres Gumas sebagai Wakil Ketua, dan Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik pada Kesbangpol Gumas sebagai Sekretaris.
Untuk anggota diantaranya adalah Pabung, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Palangka Raya, Kepala Badan Pusat Statistik Gumas, Kepala Bagian Hukum Setda Gumas, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Gumas, dan Sekretaris Badan Kesbangpol Gumas.
Anggota lainnya adalah Kabid Pendaftaran Penduduk pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Gumas, Kabid Penempatan Tenaga Kerja pada Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja dan Koperasi UKM Gumas, serta Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Gumas.
"Tim secara rutin melakukan pemantauan terhadap orang asing. Kami juga menjalin koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk dengan Kesbangpol Kalteng, untuk memantau orang asing yang masuk ke kabupaten ini," demikian Rusdi.
Baca juga: Legislator Gumas nilai izin PBS dan IPK perlu ditinjau ulang
Baca juga: Bawaslu Gumas dan panwascam jalani tes cepat COVID-19 guna cegah kluster baru
Baca juga: Pemkab Gumas komitmen tingkatkan layanan kesehatan peserta JKN-KIS
Berita Terkait
Bupati Gumas berharap lomba Giat Penggalang tumbuhkan rasa persaudaraan
Senin, 6 Mei 2024 13:58 Wib
Bupati Gumas berharap kejurnas grasstrack memotivasi pembalap lokal
Senin, 6 Mei 2024 13:38 Wib
Ketua PMI Gunung Mas komitmen tingkatkan kuantitas maupun kualitas aksi sosial
Minggu, 5 Mei 2024 6:55 Wib
Pemkab Gumas siap jadikan metode gasing program ekstrakurikuler di sekolah
Sabtu, 4 Mei 2024 17:53 Wib
Puluhan pembalap ikuti Kejurnas Grasstrack Region IV Kalimantan di Gumas
Sabtu, 4 Mei 2024 16:14 Wib
KPU Gumas tetapkan 25 caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 13:03 Wib
Legislator ingatkan KONI Gunung Mas jeli bina cabor potensial
Rabu, 1 Mei 2024 9:47 Wib
Legislator berharap PMI Gumas rutin lakukan bakti sosial
Rabu, 1 Mei 2024 9:37 Wib