Kuala Kurun (ANTARA) - Unsur TNI, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah sudah dimasukkan ke dalam Tim Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan Dalam Masyarakat (Pakem) kabupaten itu.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gumas Anthony melalui Kepala Seksi Intelijen Firman Hadi Saputra di Kuala Kurun, Rabu mengatakan bahwa sebelumnya tiga unsur tadi tidak masuk ke dalam Tim Pakem.
“Tanggal 7 September 2020 sudah ada Surat Keputusan dimana tiga unsur tadi sudah masuk ke dalam Tim Pakem Kabupaten Gumas. Hari ini kami mengadakan rapat untuk memperkuat koordinasi,” ucapnya usai pelaksanaan rakor.
Baca juga: Gumas dapat bantuan dari BNPB untuk rehabilitasi jembatan
Dia menjelaskan, sebagai Ketua Tim Pakem Gumas adalah Kajari Gumas Anthony, Wakil Ketua adalah dirinya sendiri, dan Sekretaris adalah dari Staff Intelijen Kejari Gumas. Mereka sekaligus merangkap sebagai anggota.
Untuk anggota lainnya adalah Kanit III Sat Intelkam Polres Gumas, Pabung Kodim 1016/PLK, Kasi Pendidikan Islam Kemenag Gumas, dan Kabid Pembinaan PAUD dan Dikmas pada DPKO Gumas.
Kemudian Kabid Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Gumas, serta Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Gumas.
Baca juga: Legislator Gumas: Jangan biarkan anak bermain air banjir
“Tim Pakem Gumas memiliki beberapa tugas, yakni menerima dan menganalisa laporan atau informasi tentang suatu aliran kepercayaan masyarakat dan aliran keagamaan,” papar Firman Hadi Saputra.
Kemudian meneliti dan menilai secara cermat perkembangan suatu aliran kepercayaan masyarakat atau aliran keagamaan untuk mengetahui dampaknya bagi ketertiban dan ketenteraman umum, serta mengerjakan dan saran dengan jenjang wewenang dan tanggung jawab.
Tim Pakem, sambung dia, memiliki beberapa fungsi yakni menyelenggarakan rapat baik secara berkala maupun sewaktu-waktu, dan mengadakan pertemuan dengan penganut aliran kepercayaan dan aliran keagamaan yang dianggap perlu.
“Fungsi lainnya dari Tim Pakem adalah menyelenggarakan pertemuan, konsultasi dengan badan-badan lainnya yang dipandang perlu, baik lembaga pemerintah maupun non pemerintah sesuai kepentingannya,” jelas Firman Hadi Saputra.
Baca juga: Kepala Kesbangpol akui puluhan TKA asal Tiongkok masuk ke Gumas
Baca juga: 1.000 lebih rumah di Gunung Mas terendam banjir
Baca juga: Legislator Gumas nilai izin PBS dan IPK perlu ditinjau ulang
Berita Terkait
Fraksi PDI Perjuangan minta perangkat daerah Pemkab Gumas optimalkan PAD
Senin, 18 November 2024 0:51 Wib
Legislator ajak masyarakat Gumas saksikan debat ketiga Pilkada Kalteng
Senin, 18 November 2024 0:08 Wib
Masyarakat Gumas antusias ikuti sosialisasi Pilkada 2024 melalui jalan sehat
Minggu, 17 November 2024 16:18 Wib
Legislator berharap mahasiswa Gumas pulang kampung untuk mencoblos
Minggu, 17 November 2024 14:39 Wib
DPRD Gumas sebut Karang Taruna berperan penting bantu kemajuan daerah
Minggu, 17 November 2024 12:30 Wib
Legislator berharap penanganan jalan lingkungan Kuala Kurun segera rampung
Minggu, 17 November 2024 7:13 Wib
Legislator apresiasi kesadaran warga Gumas sukseskan Pilkada 2024
Sabtu, 16 November 2024 13:49 Wib
DPRD Gunung Mas ingatkan kades hati-hati kelola anggaran
Sabtu, 16 November 2024 13:45 Wib