PUPR Kobar terus berupaya tingkatkan SDM bidang desain jalan

id Dinas PUPR Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kobar, Kalimantan Tengah, Kalteng,Kepala Dinas PUPR Kobar,Juni Gultom

PUPR Kobar terus berupaya tingkatkan SDM bidang desain jalan

Dinas PUPR Kobar bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin menggelar Bimtek Ahli Desain Jalan selama tiga hari, di aula PUPR Kobar, Kamis (17/9/2020). ANTARA/Koko Sulistyo

Pangkalan Bun (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, komitmen dan akan terus berupaya optimal dalam meningkatkan kemampuan dan kualitas sumber daya manusia di bidang desain jalan.

Upaya peningkatan tersebut bertujuan membuat karya dan desain jalan yang dibuat oleh SDM di wilayah ini semakin menarik dan berkualitas serta layak bersaing dengan daerah lain, kata Kepala Dinas PUPR Kobar Juni Gultom di Pangkalan Bun, kemarin.

"Kalau bentuk kegiatan meningkatan SDM itu, kami baru-baru ini melaksanakan bimbingan teknis dengan mengajak kerja sama Balai Jasa Kontruksi Wilayah V Banjarmasin," beber dia.

Dikatakan, selain peningkatan SDM, bimtek tersebut juga salah satu upaya mensosialisasikan berbagai aturan perundang-undangan, peraturan pemerintah, maupun petunjuk teknis dan spesifikasi teknis dari Kementerian PUPR terkait jalan.

"Berbagai aturan itu pun masih belum tersosialisasi secara maksimal kepada para penyedia dan pengguna jasa konstruksi. Jadi, melalui bimtek itu juga disosialisasikan semua aturan-aturan yang berkaitan dengan jasa kontruksi," beber Juni.

Menurut dia, pertumbuhan dan perkembangan bisnis maupun teknologi seperti sekarang ini, membuat ketersediaan sekaligus peran infrastruktur, baik jalan maupun jembatan menjadi semakin penting, bahkan penopang utama.

Dia mengatakan melihat pentingnya keberadaan infrastruktur tersebut, maka diperlukan desain, spesifikasi dan pembangunannya yang menyesuaikan jaman. Tentunya, infrastruktur yang dibangun tersebut harus benar-benar berkualitas dan mampu digunakan dalam waktu sangat lama.

"Dengan begitu, maka hasil yang diperoleh dapat dirasakan secara maksimal, karena teknologi yang diserap mampu memahami dan secara praktis memiliki keterampilan dalam perancangan jalan," tegasnya.

Baca juga: Pedagang di Kobar hibahkan empat kios secara ikhlas kepada pemkab

Dia pun mengingatkan bahwa sebagai seorang yang mengerti dan ahli dalam hal desain jalan, harus mampu sekaligus mengerti tentang ruang lingkup desain jalan, regulasi dan etika profesi terkait desain jalan (UU Jasa Konstruksi), pengenalan dan pembacaan peta, survei penentuan terase jalan, dasar pengukuran topografi.

Selain itu, dasar-dasar survey dan pengujian geoteknik juga harus dikuasai, dasar perencanaan drainase jalan, rekayasa lalulintas, dan dasar perencanaan bangunan lengkap.

Penguasaan teknik terhadap studi kasus perencanaan geometrik jalan, studi kasus perencanaan perkerasan jalan serta koordinasi yang efektif dan efisien dalam proses kerja desain jalan, juga sangat diperlukan.

"Dalam lima kilometer jalan yang akan dibangun terdapat kekuatan tanah yang berbeda-beda, seperti ada tanah lunak, tanah gambut, dan tanah yang keras (bagus). Kondisi begitu perlu pemahaman bersama dengan kemampuannya bagaimana membangun jalan baik dengan desain terbaru dan ilmu terbaru," demikian Juni.

Baca juga: Bupati ingatkan tata pemerintahan di Kobar harus semakin baik dan bersih

Baca juga: Pemkab Kobar gencar salurkan bantuan program pemberdayaan masyarakat

Baca juga: Bupati ingin varietas unggul pertanian Kobar terus bertambah

Baca juga: Pemkab Kobar latih pelaku wisata kelola pariwisata saat COVID-19