Menteri Koperasi dan UKM apresiasi kebijakan Gubernur Kalteng

id Gubernur kalteng, sugianto sabran, stimulus umkm terdampak covid 19 kalteng, umkm, pelaku usaha, menteri koperasi dan ukm, teten masduki, menteri kope

Menteri Koperasi dan UKM apresiasi kebijakan Gubernur Kalteng

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (kiri) secara simbolis menyerahkan bantuan stimulan ekonomi dana insentif daerah bagi UMKM terdampak COVID-19 yang diterima Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah, Palangka Raya, Rabu, (23/9/2020). (ANTARA/HO-Pemprov Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki mengapresiasi kebijakan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, terkait pemberian stimulus bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah terdampak COVID-19.

"Kebijakan membantu keuangan UMKM sudah sangat tepat. Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif memberikan bantuan kepada UMKM tersebut," katanya dalam konferensi video, Rabu.

Lebih lanjut Teten menjelaskan, sebagian besar pelaku usaha di Indonesia merupakan UMKM, sehingga perekonomian nasional sangatlah bergantung pada sektor tersebut.

Untuk itu pelaksanaan pemulihan ekonomi nasional sudah seharusnya juga ditujukan kepada UMKM, guna menekan atau mengurangi pengangguran serta angka kemiskinan.

"Pemerintah saat ini juga fokus mencari dan memberikan solusi, karena UMKM paling terdampak akibat pandemi COVID-19," jelasnya.

Adapun berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2020, sebanyak 45 persen pelaku UMKM hanya bisa bertahan selama tiga bulan jika pandemi tidak segera dapat diatasi.

Sebanyak 88 persen UMKM tercatat tak lagi memiliki kas atau tabungan, serta lebih dari 60 persen UMKM melakukan pengurangan tenaga kerjanya. Data yang hampir sama juga dilaporkan dalam hasil surveo Asian Development Bank.

Untuk itu berbagai upaya dilakukan pemerintah membantu UMKM terdampak pandemi, seperti mengeluarkan kebijakan penundaan pembayaran cicilan kredit atau pinjaman, subsidi bunga maupun pajak, membantu penyerapan produk UMKM serta lainnya.

Dalam kegiatan tersebut Gubernur Kalteng menyerahkan secara simbolis bantuan stimulan ekonomi dana insentif daerah bagi UMKM terdampak COVID-19 senilai Rp3 miliar lebih.

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah mewakili bupati se-Kalteng, serta kepada perwakilan sejumlah UMKM penerima stimulus senilai Rp1 juta.

Kemudian untuk mengoptimalkan literasi dan inklusi keuangan di tingkat pelajar, dilaksanakan program satu rekening satu pelajar melalui pembukaan 20.000 rekening untuk menumbuhkan budaya menabung sejak dini.