Jakarta (ANTARA) - Pemilihan menu dan porsi sarapan yang tidak tepat bisa membuat tubuh menggemuk, namun sarapan sebetulnya menyehatkan bila komposisi nutrisi dan porsinya seimbang.
"Yang membuat kelebihan berat badan intinya adalah energi yang masuk lewat makanan lebih banyak dari yang dikeluarkan," kata ahli nutrisi Emilia E Achmadi dalam konferensi pers daring, Rabu (23/9).
Sarapan yang porsinya terlalu banyak dan jenisnya salah, seperti mengandung terlalu banyak lemak, tentu akan membuat lemak dalam tubuh menumpuk, terlebih bila Anda tidak aktif bergerak dan berolahraga.
"Badan manusia butuh asupan makanan berkala, tubuh seperti energi yang menyimpan energi dalam periode tertentu," kata dia.
Pola makan teratur baik untuk tubuh agar bisa bekerja dengan baik. Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan makanan secara rutin, gula darah pun menurun dan produksi hormon lain meningkat, membuat seseorang menjadi ingin menyantap makanan tinggi gula dan lemak.
Makan tidak teratur, makanan yang nutrisinya tidak ideal ditambah gaya hidup yang tidak baik membuat berat badan lebih mudah naik.
Kuncinya adalah makan secara teratur dalam porsi dan asupan nutrisi yang sesuai.
Saat menentukan menu sarapan, pastikan Anda menyantap protein tinggi seperti telur dan susu, juga karbohidrat kompleks seperti roti gandum dan karbohidrat sederhana yang mudah diserap tubuh, bisa ditemukan pada buah-buahan.
Berita Terkait
Berikut pilihan sarapan sehat bantu kendalikan kadar gula darah
Rabu, 7 Agustus 2024 11:22 Wib
65 persen anak usia sekolah tak sarapan
Kamis, 13 Juni 2024 17:51 Wib
Sarapan kaya protein bantu tingkatkan konsentrasi
Selasa, 20 Februari 2024 11:54 Wib
Jokowi olahraga dan sarapan dengan Airlangga Hartarto
Sabtu, 6 Januari 2024 12:13 Wib
Ini waktu terpenting untuk beri tubuh asupan makanan
Jumat, 10 Maret 2023 8:58 Wib
Mengenal pentingnya sarapan untuk tumbuh kembang anak
Senin, 27 Februari 2023 17:57 Wib
Ini menu sarapan terakhir untuk Profesor Azyumardi Azra
Minggu, 18 September 2022 19:54 Wib
Legislator: Wisata kuliner di Palangka Raya bantu pendapatan daerah
Minggu, 12 Juni 2022 5:56 Wib