Plt Gubernur tinjau lokasi 'food estate' di Pulpis-Kapuas
Palangka Raya (ANTARA) - Pelaksana Tugas Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Ismail bin Yahya meninjau lokasi pengembangan 'food estate' di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas.
Lokasi yang ditinjau diantaranya Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Pulang Pisau dan Desa Terusan, Kecamatan Bataguh, Kapuas pada Rabu (30/9).
"Salah satu tujuan peninjauan ini, terkait kesiapan lokasi yang rencananya akan dikunjungi Presiden Joko Widodo dalam rangka tanam perdana nantinya," katanya.
Selain itu juga untuk melihat peruntukan lokasi yang telah ditetapkan pemerintah pusat tersebut, guna mendukung ketahanan pangan nasional. Adapun peruntukannya mengarah pada sejumlah sektor dan tak hanya pertanian, namun juga termasuk perikanan.
Di lokasi food estate Desa Belanti Siam, pihaknya meninjau lokasi budidaya ikan lele dengan sistem karamba jaring tancap di lahan rawa pasang surut, hingga areal persawahan.
"Kami berharap Belanti Siam bisa menjadi proyek percontohan program food estate. Adanya lahan pasang surut dan kualitas air bagus, tentu mendukung untuk pengembangan pertanian dan budidaya ikan," terangnya.
Selain itu, peternakan pun juga akan menjadi bagian dari food estate. Hal ini mengingat food estate bukan hanya sebatas pertanian atau padi, namun terintegrasi dengan sektor lainnya, baik perkebunan, perikanan hingga peternakan.
Habib berharap melalui ragam persiapan dan upaya yang dilakukan pemerintah selama ini, Kalimantan Tengah benar-benar siap menjadi lumbung ketahanan pangan nasional, sehingga pembangunan ekonomi maupun bidang lainnya juga terus terpacu.
"Generasi muda kami harapkan juga bersiap meningkatkan kompetensinya baik di bidang pertanian, perikanan dan lainnya untuk memaksimalkan peluang yang tersedia di daerahnya sendiri," ungkapnya.
Pemerintah daerah tentu berupaya secara maksimal, tak hanya dalam menyukseskan pelaksanaan food estate, namun juga mendukung penyiapan sumber daya manusia khususnya generasi muda, agar berpartisipasi secara langsung dalam keberhasilan program nasional tersebut.
Lokasi yang ditinjau diantaranya Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Pulang Pisau dan Desa Terusan, Kecamatan Bataguh, Kapuas pada Rabu (30/9).
"Salah satu tujuan peninjauan ini, terkait kesiapan lokasi yang rencananya akan dikunjungi Presiden Joko Widodo dalam rangka tanam perdana nantinya," katanya.
Selain itu juga untuk melihat peruntukan lokasi yang telah ditetapkan pemerintah pusat tersebut, guna mendukung ketahanan pangan nasional. Adapun peruntukannya mengarah pada sejumlah sektor dan tak hanya pertanian, namun juga termasuk perikanan.
Di lokasi food estate Desa Belanti Siam, pihaknya meninjau lokasi budidaya ikan lele dengan sistem karamba jaring tancap di lahan rawa pasang surut, hingga areal persawahan.
"Kami berharap Belanti Siam bisa menjadi proyek percontohan program food estate. Adanya lahan pasang surut dan kualitas air bagus, tentu mendukung untuk pengembangan pertanian dan budidaya ikan," terangnya.
Selain itu, peternakan pun juga akan menjadi bagian dari food estate. Hal ini mengingat food estate bukan hanya sebatas pertanian atau padi, namun terintegrasi dengan sektor lainnya, baik perkebunan, perikanan hingga peternakan.
Habib berharap melalui ragam persiapan dan upaya yang dilakukan pemerintah selama ini, Kalimantan Tengah benar-benar siap menjadi lumbung ketahanan pangan nasional, sehingga pembangunan ekonomi maupun bidang lainnya juga terus terpacu.
"Generasi muda kami harapkan juga bersiap meningkatkan kompetensinya baik di bidang pertanian, perikanan dan lainnya untuk memaksimalkan peluang yang tersedia di daerahnya sendiri," ungkapnya.
Pemerintah daerah tentu berupaya secara maksimal, tak hanya dalam menyukseskan pelaksanaan food estate, namun juga mendukung penyiapan sumber daya manusia khususnya generasi muda, agar berpartisipasi secara langsung dalam keberhasilan program nasional tersebut.