Sampit (ANTARA) - Calon Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, H Halikinnor diminta memperhatikan semua masyarakat tanpa membeda-bedakan suku, agama maupun perbedaan lainnya.
Harapan itu disampaikan seorang warga kepada Halikinnor yang menggelar sosialisasi di Jalan Mutiara Sampit, Senin. Halikinnor pun langsung menanggapi masalah tersebut.
"Kotawaringin Timur ini rumah kita bersama. Sesuai falsafah Dayak yaitu huma betang, kita hidup berdampingan dengan rukun dan damai tanpa melihat perbedaan suku, agama, ras dan antargolongan," kata Halikinnor.
Dia menjelaskan, meski agama Islam merupakan yang terbesar pemeluknya di Kotawaringin Timur, namun semua agama juga diperhatikan. Begitu pula dalam hal perbedaan suku, masyarakat Dayak sangat menghargai perbedaan dan toleransi dengan mengedepankan sikap saling menghargai.
Dia berjanji akan terus merangkul seluruh masyarakat seperti yang selama ini dilakukannya saat masih menjabat Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur. Dia akan selalu merangkul semua pihak dengan mengedepankan kebersamaan dan persatuan, tanpa menonjolkan perbedaan yang ada.
Halikinnor menegaskan, meski dirinya adalah suku Dayak, namun dia menjamin akan merangkul dan mengayomi semua penduduk di kabupaten yang masyarakatnya sangat heterogen ini tanpa membeda-bedakan.
Baca juga: DPRD Kotim apresiasi sumbangsih TNI membantu pembangunan Kotim
Jawaban Halikinnor disambut antusias warga yang menghadiri sosialisasi itu. Mereka berharap janji itu akan ditepati agar kehidupan umat beragama dan sosial masyarakat Kotawaringin Timur semakin rukun, harmonis, kompak dan tidak mudah diprovokasi oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Untuk merawat keharmonisan, Halikinnor merencanakan nantinya menggelar pertemuan tokoh lintas agama secara rutin. Ini dinilai penting agar pemerintah dan tokoh agama bisa bersama-sama menjaga situasi daerah agar selalu kondusif.
"Saya ingin ada pertemuan rutin tokoh lintas agama dan suku, minimal setiap enam bulan sekalian. Melalui pertanian itu kita akan tahu akan keinginan masing-masing agama sehingga diketahui dan bisa diperjuangkan. Saya mengajak kita semua untuk selalu menjaga keharmonisan dan kerukunan," ujar Halikinnor.
Sementara itu, Halikinnor maju sebagai calon Bupati berpasangan dengan Irawati sebagai calon Wakil Bupati. Selain mereka, ada tiga pasang calon lainnya yaitu Suprianti Rambat-Muhammad Arsyad, HM Taufiq Mukri-Supriadi dan H Muhammad Rudini Darwan Ali-Samsudin.
Baca juga: Banjir kiriman rendam permukiman dan lahan pertanian di Kotim
Baca juga: Ancaman karhutla dan banjir jadi kewaspadaan Kodim Sampit