Disbudpar Pulang Pisau maksimalkan bantuan pulihkan sektor pariwisata

id Disbudpar Pulang Pisau maksimalkan bantuan pulihkan sektor pariwisata,pulang pisau, pariwisata

Disbudpar Pulang Pisau maksimalkan bantuan pulihkan sektor pariwisata

Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pulang Pisau Hanafi membuka pelatihan tata kelola destinasi wisata untuk memajukan pembangunan kepariwisataan di kabupaten setempat. ANTARA/ Adi Waskito

Pulang Pisau (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Osa Maliki mengatakan pihaknya berusaha memaksimalkan bantuan sebesar Rp550 juta dari pemerintah setempat dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat serta membangkitkan destinasi wisata yang sebelumnya terdampak akibat pandemi COVID-19. 

“Bantuan hibah ini dalam bentuk berupa barang, dari alokasi Belanja Tak Terduga (BTT) pemerintah setempat ini nantinya bisa dimanfaatkan dan dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk membangkitkan ekonomi di desa-desa yang menjadi destinasi wisata,” kata Osa di Pulang Pisau, Rabu. 

Dikatakannya, bantuan dalam bentuk barang tersebut berupa kapal susur sungai dan sepeda air yang di kembangkan pada daerah destinasi wisata di Kecamatan Kahayan Hilir, Jabiren Raya, Kahayan Tengah dan Banama Tingang. 

Disbudpar setempat, terang Osa, pada 2021 mendatang juga melakukan penataan dan memaksimalkan keberadaan Taman Sumbu Kurung di Kecamatan Kahayan Hilir sebagai salah satu destinasi wisata yang masuk dalam daerah segi tiga berlian pariwisata di kabupaten setempat yang meliputi Desa Pilang, Desa Buntoi, dan Desa Mintin. 

“Kabupaten Pulang Pisau memiliki banyak potensi yang sangat potensial untuk dikembangkan baik Wisata Alam, Wisata Budaya, Wisata Religi, Wisata Bahari maupun Wisata Buatan. Untuk mengembangkan potensi wisata tersebut diperlukan peran serta pemerintah daerah, seluruh pemangku kepentingan, masyarakat serta diperlukan dukungan sarana dan prasarana yang memadai,” ucapnya. 

Untuk memperkuat rencana tersebut, kata Osa, Disbudpar juga memberikan pelatihan kepada Pokdarwis yang bertujuan untuk menambah ilmu, wawasan, serta kemampuan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mengelola dan mengembangkan objek wisata sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima bagi wisatawan lokal dan manca negara serta meningkatkan tata kelola destinasi wisata untuk kemajuan pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Pulang Pisau. 

Menurut Osa, pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan sebelumnya sebagai langkah penting dalam mengelola destinasi wisata untuk memasuki era adaptasi kebiasaan baru dan menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19. 

Diharapkan dari hasil pelatihan ini, jelas Osa, kualitas tata kelola destinasi pariwisata dan kapasitas masyarakat bisa mewujudkan dan mengembangkan kawasan strategis pembangunan pariwisata dengan SDM yang mampu dan mandiri. 

Narasumber yang memberikan pelatihan diantaranya, Wakil Ketua DPD HPI Kalimantan Selatan Antonius Panggabean, Dosen FISIP Universitas Palangka Raya Bhayu Rhama dan dibantu tenaga pendamping Hendro Sopha. 

Pelatihan dibuka oleh Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Hanafi yang diikuti sebanyak 40 orang dari pelaku usaha dan masyarakat di daerah destinasi pariwisata di Kabupaten Pulang Pisau.

Baca juga: Food estate di Kalteng menjadi prioritas Presiden RI

Baca juga: Distan targetkan Pulang Pisau bebas kasus rabies

Baca juga: Disperindagkop Pulang Pisau tunggu kejelasan BLT pelaku usaha