Palangka Raya (ANTARA) - Pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah menerima sejumlah aspirasi dari para penambak Udang yang ada di Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Adapun aspirasi yang disampaikan tersebut berupa perhatian sekaligus bantuan dari pemerintah memperbaiki jalan sepanjang tiga kilometer dari jalan raya menuju lokasi tambak udang, kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalteng Hendri di Palangka Raya, Senin.
"Para penambak di Desa Lampuyang itu juga mengharapkan adanya bantuan perbaikan tambak yang masih banyak rusak, serta bibit dan pakan dari pemerintah provinsi Kalteng melalui Dinas terkait," beber dia.
Aspirasi tersebut diterima Komisi II DPRD Kalteng yang dipimpin langsung Ketua Komisi II Lohing Simon bersama Wakil Ketua Hendri, Sekretaris Sudarsono, HM Sriosako, Fafjar Hariady, Jainuddin Karim, Sengkon, Ina Prayawati, Natalia, Yeni Maria dan Maryani Sabran melakukan kunjungan kerja ke Desa Lampuyang.
Hendri mengatakan informasi dari para penambak di desa setempat, selama ini pihaknya dalam mengelola tambak masih secara mandiri dan kurang mendapatkan bantuan dari pemerintah. Alhasil, produksi tambak pihaknya belum optimal dan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Mereka ingin saja tambak yang dikelola bisa menjadi lapangan pekerjaan bagi oranglain, tapi karena masih dikelola secara mandiri. Jika akses jalan memadai, serta adanya dukungan bibit, pakan dan sarana lainya, maka akan bisa menambah kesejahtraan masyarakat setempat," beber dia.
Politisi Partai Nasdem itu menyebut masyarakat di Desa Lampuyang dalam memenuhi kebutuhan pangan, mayoritas mengandalkan hasil menangkap ikan dari laut.
Untuk itu, keberadaan tambak udang dianggap dapat menjadi salah satu pendorong peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
Dia mengatakan Dinas Kelautan dan Perikanan Kalteng yang turut dalam kunjungan kerja Komisi II DPRD Kalteng tersebut, menyambut baik adanya kegiatan penambakan udang di Desa Lampuyang. Dan, pihak Dinas juga akan berupaya melakukan pendampingan dan menyediakan anggaran untuk memberikan bantuan sesuai yang diaspirasikan.
Baca juga: Aspirasi mahasiswa Kalteng terkait UU Cipta Kerja siap disampaikan ke Presiden
"Kami salut juga dengan masyarakat di Desa Lampuyang itu, karena bisa memanfaatkan sungai untuk sarana transportasi dan angkutan hasil tambak. Sungai atau kanal yang ada sana juga dijadikan sarana usaha budi daya udang yang di kelola dengan cara buka tutup," ucap Hendri.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya dua periode itupun meyakini usaha tambak udang di desa tersebut bakal berhasil. Sebab, minat para penambak maupun warga sekitar cukup tinggi dalam mengembangkan tambak udang.
"Sekarang ini tinggal adanya dorongan dari pemerintah, utamanya untuk membantu membuat akses jalan, bibit, pakan dan peningkatan sarana yang sudah ada di sana," demikian Hendri.
Baca juga: DPRD Kalteng sarankan tenaga penyuluh pertanian lebih diperbanyak
Baca juga: Cara Bali perkuat Desa Adat layak dicontoh, kata Waket DPRD Kalteng
Baca juga: DPRD ingin baram-arak khas Kalteng berkembang dan miliki landasan hukum