Pers berperan bantu sukseskan Pilkada Kalteng

id Pers berperan bantu sukseskan Pilkada Kalteng, barsel, Barito selatan

Pers berperan bantu sukseskan Pilkada Kalteng

Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Tengah, H Sutransyah saat menjadi narasumber pada acara sosialisasi pengembangan pengawasan pemilu bagi organisasi masyarakat sipil dan media massa di Buntok, Sabtu (31/10/2020). Antara/Bayu Ilmiawan

Buntok (ANTARA) - Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Tengah, H Sutransyah mengatakan, pers berperan membantu pemerintah dalam menyukseskan pemilu kepala daerah serentak 9 Desember 2020.

"Hal itu dilakukan sebagai sarana penguatan proses demokrasi," katanya saat menjadi narasumber pada kegiatan sosialisasi pengembangan pengawasan pemilu bagi organisasi masyarakat sipil (OMS) dan media massa di Buntok, Sabtu.

Menurutnya, kaitan dengan Pilkada, pers merupakan penasihat bagi demokrasi dan pemerintahan yang baik. Pers juga memiliki kewajiban untuk melaporkan hal-hal terkait dengan adanya pelanggaran dalam pelaksanaan pemilihan umum, termasuk para pemangku kepentingan yang terkait dengan pemilu.

Ia menjelaskan, ada beberapa hal yang dilakukan wartawan dalam pilkada yakni menjalankan tugas jurnalistik sesuai Undang-Undang Pers dan kode etik jurnalistik.

Pers harus independen dengan tidak memihak kepada salah satu kandidat calon. Pers juga harus tegas dengan tidak memberitakan kampanye hitam karena tidak sesuai kode etik jurnalistik dan bisa memicu munculnya konflik.

"Pers harus bisa memilah informasi, sehingga tidak ikut serta dalam mempublikasikan kampanye hitam yang bertujuan untuk menyudutkan kandidat tertentu," ucapnya.

Untuk itu, pers harus menguji kebenaran informasi supaya menghindari pemberitaan yang tidak sesuai fakta atau hoax.

Selain itu, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Tengah itu juga menyampaikan, dalam setiap pemberitaan pilkada, pers harus berpartisipasi aktif menciptakan keamanan wilayah dan pelopor protokol kesehatan mengingat pilkada digelar di masa pandemi COVID-19.

Oleh karena itu, dalam menjalankan aktivitas jurnalistik, pers harus menjadi pelopor pelaksanaan protokol kesehatan untuk mewujudkan pilkada yang aman dari COVID-19.

Acara sosialisasi yang digagas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Barito Selatan itu menghadirkan empat narasumber yakni Sutransyah, Ketua Komisi Informasi Kalteng, Daan Rismon, Kasat Reskrim, dan tokoh agama Barsel, Gazalirrahman.


Baca juga: Bawaslu Barsel ajak organisasi dan media massa turut awasi pilkada

Baca juga: Usai bagikan rompi kepada wartawan, Kapolres Barsel sampaikan sejumlah harapan

Baca juga: Farid dan Eddy kompak menangkan Sugianto-Edy di Barsel