Pasien COVID-19 meninggal bertambah, masyarakat Kotim diminta tingkatkan kewaspadaan

id Pasien COVID-19 meninggal bertambah, masyarakat Kotim diminta tingkatkan kewaspadaan, pemkab Kotim, Multazam, Sampit, Kotim, Kotawaringin Timur

Pasien COVID-19 meninggal bertambah, masyarakat Kotim diminta tingkatkan kewaspadaan

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur, Multazam. ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Jumlah warga Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, yang meninggal dunia setelah terjangkit COVID-19, kembali bertambah dan masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan virus tersebut.

"Hari ini seorang pasien COVID-19 meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia menjadi sembilan orang," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur, Multazam di Sampit, Minggu.

Pasien COVID-19 yang meninggal dunia tersebut adalah seorang laki-laki berusia 52 tahun asal Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Pasien tersebut terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil swab pada 30 Oktober lalu.

Seperti pasien COVID-19 meninggal sebelumnya, pria paruh baya ini diketahui juga memiliki penyakit penyerta. Setelah terpapar COVID-19, kondisinya memburuk hingga mengembuskan napas terakhir di ruang isolasi perawatan pasien COVID-19 RSUD dr Murjani Sampit.

Sesuai aturan, pasien dimakamkan dengan menerapkan protokol kesehatan. Pihak keluarga bisa memahami situasi ini sehingga semua berjalan dengan baik dan lancar.

Selain satu pasien meninggal dunia, hari ini juga terdapat kasus baru pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yaitu sebanyak tujuh orang dan pasien sembuh 10 orang. Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan karena penularan COVID-19 masih terjadi di daerah ini.

Baca juga: KPU ajak pemuda Kotim menjadi pemilih cerdas

Berdasarkan data pada Minggu siang, jumlah warga Kotawaringin Timur yang terpapar COVID-19 sebanyak 373 orang yang terdiri dari 337 orang sembuh, 27 orang masih dirawat dan sembilan orang meninggal dunia.

Multazam mengimbau masyarakat tidak menganggap remeh COVID-19, namun tidak pula takut secara berlebihan. Namun masih adanya kasus baru serta masih banyaknya pasien yang dirawat menjadi peringatan bahwa pandemi COVID-19 ini belum berakhir sehingga harus sangat diwaspadai.

Masyarakat diimbau menjalankan protokol kesehatan secara disiplin untuk melindungi diri, keluarga dan orang lain dari penularan COVID-19. Langkah yang dilakukan yaitu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, tidak bersentuhan, tidak berkerumun, sering mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga asupan gizi, serta berolahraga dan beristirahat teratur.

"Kami memohon dengan sangat kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan agar COVID-19 ini bisa segera lenyap dari daerah kita ini. Kita semua harus peduli, dimulai dengan melindungi diri dari penularan COVID-19," demikian Multazam.

Baca juga: KPU Kotim kembalikan 13 kotak suara

Baca juga: Pelaku usaha kepariwisataan di Kotim diingatkan patuhi protokol kesehatan