Jelang pilkada, warga Pahandut diajak patuhi prokes dan wujudkan pilkada damai
Palangka Raya (ANTARA) - Mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan mewujudkan pemilihan kepala daerah (pilkada) damai, Polsek Pahandut Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melakukan patroli dengan menyambangi warga di Jalan Kalimantan.
Kapolsek Pahandut Kompol Edia Sutaata, Senin mengatakan, patroli dilakukan bersama beberapa anggotanya untuk mengingatkan masyarakat di kawasan padat penduduk itu, agar tetap menjalankan prokes dan membantu kepolisian mewujudkan pilkada damai.
"Mendekati hari pencoblosan pilkada serentak 2020 ini, setiap warga boleh berbeda pilihan namun tetap harus saling menghargai perbedaan dan tetap menjaga kebersamaan, serta kedamaian," katanya.
Dia mengatakan, dalam pantauannya selama patroli di beberapa lokasi, masyarakat di daerah setempat sangatlah tinggi kesadarannya dalam menerapkan 3M yakni mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak setiap kali beraktivitas.
Apabila 3M diterapkan dengan disiplin selama beraktivitas, baik di kantor maupun di luar rumah, dirinya sangat yakin penyebaran COVID-19 bisa dicegah.
"Karena prokes yang selama ini digaungkan pemerintah sudah kita terapkan dengan disiplin," jelas Edia.
Tidak hanya itu, Kapolsek Pahandut tersebut juga menyempatkan diri mengecek perkembangan debit air Sungai Kahayan yang mulai naik namun masih dalam kondisi normal dan tidak sampai menggenangi permukiman warga.
"Meskipun hampir setiap hari daerah kita diguyur hujan dengan intensitas sedang dan sangat lebat, debit air Sungai Kahayan masih normal," ungkapnya.
Perwira Polri berpangkat melati satu itu berharap kondisi air Sungai Kahayan dalam beberapa minggu ini tidak naik atau meluap ke permukiman warga.
"Kami berharap air Sungai Kahayan tidak meluap ke permukiman warga, karena ini menjelang pilkada, takutnya terjadi hal-hal yang dapat menghambat warga menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS)," demikian Edia.
Kapolsek Pahandut Kompol Edia Sutaata, Senin mengatakan, patroli dilakukan bersama beberapa anggotanya untuk mengingatkan masyarakat di kawasan padat penduduk itu, agar tetap menjalankan prokes dan membantu kepolisian mewujudkan pilkada damai.
"Mendekati hari pencoblosan pilkada serentak 2020 ini, setiap warga boleh berbeda pilihan namun tetap harus saling menghargai perbedaan dan tetap menjaga kebersamaan, serta kedamaian," katanya.
Dia mengatakan, dalam pantauannya selama patroli di beberapa lokasi, masyarakat di daerah setempat sangatlah tinggi kesadarannya dalam menerapkan 3M yakni mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak setiap kali beraktivitas.
Apabila 3M diterapkan dengan disiplin selama beraktivitas, baik di kantor maupun di luar rumah, dirinya sangat yakin penyebaran COVID-19 bisa dicegah.
"Karena prokes yang selama ini digaungkan pemerintah sudah kita terapkan dengan disiplin," jelas Edia.
Tidak hanya itu, Kapolsek Pahandut tersebut juga menyempatkan diri mengecek perkembangan debit air Sungai Kahayan yang mulai naik namun masih dalam kondisi normal dan tidak sampai menggenangi permukiman warga.
"Meskipun hampir setiap hari daerah kita diguyur hujan dengan intensitas sedang dan sangat lebat, debit air Sungai Kahayan masih normal," ungkapnya.
Perwira Polri berpangkat melati satu itu berharap kondisi air Sungai Kahayan dalam beberapa minggu ini tidak naik atau meluap ke permukiman warga.
"Kami berharap air Sungai Kahayan tidak meluap ke permukiman warga, karena ini menjelang pilkada, takutnya terjadi hal-hal yang dapat menghambat warga menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS)," demikian Edia.