Jakarta (ANTARA) - General Motors (GM) telah menarik dari peredaran (recall) sedikitnya 194.105 kendaraan di AS lantaran baut yang mudah copot dan menyebabkan oli transmisi bocor.
Penarikan itu melibatkan kendaraan-kendaraan yang diproduksi antara 2018 hingga 2020. Kendaraan yang terdampak masalah itu akan kehilangan daya dan meningkatkan risiko kecelakaan, demikian menurut laporan beberapa media lokal, dikutip Rabu.
Jika ada sumber penyulut, oli yang bocor ini juga dapat meningkatkan potensi kebakaran, menurut dokumen yang diajukan ke Administrasi Keselamatan Jalan Raya Nasional AS (NHTSA).
Baca juga: Komitmen GM untuk terus membuat kendaraan EV di Korsel
Kendaraan yang terkena dampak meliputi Chevrolet Malibu 2018, Buick LaCrosse dan Chevrolet Cruze 2018–2019, Chevrolet Equinox dan Traverse dan GMC Terrain 2018–2020, Buick Enclave, Buick Encore, Cadillac XT4, Chevrolet Blazer, dan GMC Acadia 2019–2020, dan Cadillac XT6 2020.
Dengan 122.980 kendaraan ditarik, model Cruze merupakan yang terbanyak. Pemilik kendaraan dalam daftar harus membuka situs web NHTSA atau aplikasi penarikan baru NHTSA untuk melihat apakah kendaraan mereka terlibat dalam penarikan kembali.
Diler akan memeriksa akumulator transmisi start/stop—bagian yang berpotensi kehilangan baut—dan menggantinya jika ada baut yang hilang. Penarikan kembali diharapkan dimulai pada 14 Desember.
Baca juga: General Motors diam-diam garap van listrik
Baca juga: GM bangun pabrik baterai Ultium dari hasil patungan dengan LG
Baca juga: GM kembali aktifkan pabrik Rabu lusa