Jakarta (ANTARA) - Dua selebritas Indonesia yang dikenal cinta kebugaran, Denada Tambunan dan Cut Memey, punya cara yang sama untuk mengembalikan gairah ketika semangat berolahraga mengendor.
Denada yang juga Brand Ambassador Zumba Fitness Indonesia mengungkapkan, akan memeriksa catatan berisi daftar tujuan hidupnya yang berisi alasan memulai olahraga.
"Kalau mulai malas, ingat tujuan, list mengapa aku berolahraga selain cinta sama olahraga. Aku ingin sehat, bugar, ingin bisa nemenin anak sampai nanti dia dewasa, ingin awet muda, lebih happy. Begitu aku baca, sudah langsung bisa kembalikan semangatku lagi," ujar dia dalam wawancara bersama media secara daring, Jumat.
Baca juga: Apa olahraga yang tepat untuk orang berusia 50 tahun ke atas?
Bagi Denada, selain menyehatkan, berolahraga membuat suasana hatinya lebih baik dan tidur malam lebih nyenyak. Khususnya Zumba, dia mengatakan olahraga ini bisa dilakukan orang-orang di segala usia dan latar belakang. Saat melakukannya, orang bisa merasa seperti tak sedang berolahraga.
Setali tiga uang dengan Denada, instruktur STRONG Nation, Cut Memey juga mengaku melihat kembali daftar alasannya berolahraga untuk bisa membantu mengembalikan semangatnya.
"Aku adopted gaya hidup sehat, bikin list alasan melakukan ini, aku mau menua dengan sehat, bisa tetap berolahraga sampai tua, ingin tetap bisa aktif bergerak," kata dia.
Dia menuturkan, sejak fokus pada olahraga, suasana hatinya tidak mudah berubah, pandangannya jadi lebih positif dan cenderung mudah menoleransi sesuatu.
Baca juga: Bolehkah turunkan masker saat olahraga di tempat sepi?
Memey mengingatkan, dalam berolahraga seseorang perlu tahu kondisi tubuhnya dan penting melakukan istirahat. Khusus untuk STRONG Nation, seseorang bisa mengikuti kelas yang terbagi menjadi tiga durasi yakni 30 menit, 45 menit dan 60 menit.
Berbeda dengan Zumba, STRONG Nation menghilangkan tarian dan menggunakan rutinitas lebih intens yang difokuskan pada seni bela diri dan gerakan fungsional untuk latihan fisik dan pengkondisian otot, serta menyelaraskan irama dengan setiap gerakan guna membantu seseorang mendorong batas kemampuannya.
"Bagi yang baru awal banget, coba dulu seminggu dua kali, jeda, karena olahraga ini sangat intens gerakan. Seminggu sekali juga enggak apa-apa. Tetapi sebaiknya listen to your body, rest day penting sekali. Tubuh butuh rest day karena pembentukan muscle terjadi saat rest day," kata dia yang pernah terjebak dalam diet tak sehat itu.
Baca juga: Tenangkan tubuh dan pikiran saat pandemi dengan olahraga yoga
Baca juga: Jenis olahraga yang dianjurkan untuk pasien jantung cegah COVID-19
Baca juga: Ini manfaat bersepeda bagi kaum muda
Berita Terkait
Penyanyi Jos Binsar rilis single teranyar bertajuk "Scorpio"
Kamis, 19 Desember 2024 14:28 Wib
Grup tripleS gelar konser perdana di Jakarta pada pertengahan Januari 2025
Kamis, 19 Desember 2024 14:24 Wib
AKI kategori pemda jadi wujud apresiasi dalam memajukan kebudayaan
Kamis, 19 Desember 2024 14:21 Wib
Cara merawat kulit bayi menurut dokter
Kamis, 19 Desember 2024 14:15 Wib
Berikut kaitan pekerjaan dengan risiko alzheimer
Kamis, 19 Desember 2024 14:11 Wib
Alat cuci darah lokal pertama dan kedua se-ASEAN milik Indonesia
Kamis, 19 Desember 2024 13:59 Wib
Kelola pikiran agar tidak mengalami kelelahan saraf sensorik
Kamis, 19 Desember 2024 13:56 Wib
Bahaya tidur menggunakan lensa kontak
Kamis, 19 Desember 2024 13:50 Wib