Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Gunung Mas Lily Rusnikasi meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, gencar mensosialisasikan teknis pemungutan suara saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kalimantan Tengah 2020.
Pelaksanaan Pilkada Kalteng pada 9 Desember 2020 mendatang digelar di tengah pandemi COVID-19 sehingga sosialisasi mengenai teknis pemungutan suara penting dilakukan, katanya saat dibincangi awak media di Kuala Kurun, Senin.
“KPU Gumas saya harap gencar mensosialisasikan teknis pemungutan suara di tengah pandemi COVID-19, supaya tidak terjadi kluster baru,” ucap politisi PDI Perjuangan ini.
Sosialisasi, ujar perempuan kelahiran Desa Tewang Pajangan, Kecamatan Kurun ini, hendaknya dilakukan dengan berbagai cara dan upaya, baik secara langsung kepada masyarakat maupun menggunakan berbagai media.
Disamping itu, legislator yang berasal dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya dan Kurun ini juga menyarankan KPU Gumas, agar menggandeng berbagai pihak dalam mensosialisasikan teknis pemungutan suara.
Misalnya menggandeng tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan lainnya. Melalui peran dan dukungan seluruh pihak, diharapkan sosialisasi semakin cepat dan efektif.
Terpisah, Anggota KPU Gumas Sukjani mengatakan, selama ini pihaknya gencar melakukan sosialisasi. Sosialisasi dilakukan oleh KPU, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Relawan Demokrasi.
“Kami juga memanfaatkan Mobil Pintar dalam melakukan sosialisasi. Sejauh ini ada delapan kecamatan yang sudah dikunjungi Mobil Pintar, tersisa Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa dan Damang Batu yang belum,” jelasnya.
Lebih lanjut, KPU Gumas juga menggandeng tokoh agama dalam mensosialisasikan hal-hal terkait Pilkada Kalteng 2020. Bentuknya dengan menitipkan selebaran untuk disampaikan kepada masyarakat.
“Dalam waktu dekat, kami juga akan melakukan simulasi pemungutan suara. Nantinya akan kami undang tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan pihak terkait lainnya,” demikian Sukjani.
Berita Terkait
Pegawai Pemkab Gumas boleh jadi petugas ad hoc Pilkada 2024
Jumat, 26 April 2024 11:14 Wib
PT SLK bangun kesadaran siswa sejak dini jaga lingkungan dari sampah plastik
Kamis, 25 April 2024 19:05 Wib
Pemkab Gumas bina tenaga kerja konstruksi lokal hadapi persaingan
Rabu, 24 April 2024 15:06 Wib
Yepta Diharja daftar bacalon Bupati Gunung Mas melalui Demokrat
Selasa, 23 April 2024 23:45 Wib
Program PTSL 2024 sasar belasan desa di Gunung Mas
Selasa, 23 April 2024 17:31 Wib
Gunung Mas optimalkan program peningkatan SDM bidang keahlian
Selasa, 23 April 2024 10:20 Wib
Pemkab Gumas perkuat monev ke sekolah tingkatkan disiplin guru
Selasa, 23 April 2024 9:38 Wib
Pemkab Gunung Mas tangani kerusakan bangunan sekolah secara bertahap
Selasa, 23 April 2024 9:03 Wib