UMKM di Gumas terima bantuan sarana produksi
Kuala Kurun (ANTARA) - Dua pelaku usaha mikro, kecil, menengah di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah mendapat bantuan sarana produksi pengembangan industri pangan lokal dari Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan setempat.
Kepala DPKP Gumas Letus Guntur saat dibincangi awak media di Kuala Kurun, Rabu mengatakan bahwa penyaluran bantuan kepada pemilik UMKM merupakan Kegiatan Pengembangan Industri Pangan Lokal (PIPL).
“Dua pemilik UMKM yang mendapat bantuan adalah Yunita, Pemilik UMKM Usaha Mandiri dan Kristinae, pemilik UMKM Keripik Kasanang. Keduanya berasal dari Kelurahan Tampang Tumbang Anjir Kecamatan Kurun,” ucap Letus.
Baca juga: Belasan shelter Taman Kota Kuala Kurun siap disewakan
Dia menjelaskan, kedua pelaku UMKM tersebut merupakan binaan dari DPKP Gumas. DPKP Gumas menilai perkembangan kedua pelaku UMKM bagus, sehingga dinas memberi bantuan peralatan produksi kepada mereka.
Adapun bantuan yang diberikan kepada Yunita selaku pemilik UMKM Usaha Mandiri adalah satu buah penggiling daging atau gethuk elektrik dan satu buah pemarut kelapa elektrik.
Selain itu, ujar dia, Yunita juga mendapat bantuan satu buah tabung gas 12 kg, tiga buah wajan, 2.500 plastik kemasan makanan, serta dua buah kompor gas satu tungku.
“Sedangkan bantuan yang diberikan kepada Kristinae selaku pemilik UMKM Keripik Kasanang adalah satu buah pengiris keripik elektrik, dan satu buah spiner kapasitas dua kg,” bebernya.
Baca juga: Bantuan benih ikan untuk tujuh pokdakan di Gumas
Disamping itu, sambung dia, Kristinae juga mendapat bantuan satu buah tabung gas 12 kg, tiga buah wajan, 2.500 plastik kemasan makanan, serta dua buah kompor gas satu tungku.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Gumas ini berpesan kepada kedua penerima bantuan agar memanfaatkan bantuan secara maksimal.
“Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan usaha mereka semakin maju dan berkembang, produk yang dihasilkan semakin baik, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan mereka,” demikian Letus.
Baca juga: Pasar subuh Kuala Kurun akan direlokasi ke Pasar Karuhei Tatau
Baca juga: RSUD Kuala Kurun dapat penambahan empat dokter spesialis
Baca juga: Ketua DPRD Gumas berharap karang taruna jadi wadah pengembangan diri
Kepala DPKP Gumas Letus Guntur saat dibincangi awak media di Kuala Kurun, Rabu mengatakan bahwa penyaluran bantuan kepada pemilik UMKM merupakan Kegiatan Pengembangan Industri Pangan Lokal (PIPL).
“Dua pemilik UMKM yang mendapat bantuan adalah Yunita, Pemilik UMKM Usaha Mandiri dan Kristinae, pemilik UMKM Keripik Kasanang. Keduanya berasal dari Kelurahan Tampang Tumbang Anjir Kecamatan Kurun,” ucap Letus.
Baca juga: Belasan shelter Taman Kota Kuala Kurun siap disewakan
Dia menjelaskan, kedua pelaku UMKM tersebut merupakan binaan dari DPKP Gumas. DPKP Gumas menilai perkembangan kedua pelaku UMKM bagus, sehingga dinas memberi bantuan peralatan produksi kepada mereka.
Adapun bantuan yang diberikan kepada Yunita selaku pemilik UMKM Usaha Mandiri adalah satu buah penggiling daging atau gethuk elektrik dan satu buah pemarut kelapa elektrik.
Selain itu, ujar dia, Yunita juga mendapat bantuan satu buah tabung gas 12 kg, tiga buah wajan, 2.500 plastik kemasan makanan, serta dua buah kompor gas satu tungku.
“Sedangkan bantuan yang diberikan kepada Kristinae selaku pemilik UMKM Keripik Kasanang adalah satu buah pengiris keripik elektrik, dan satu buah spiner kapasitas dua kg,” bebernya.
Baca juga: Bantuan benih ikan untuk tujuh pokdakan di Gumas
Disamping itu, sambung dia, Kristinae juga mendapat bantuan satu buah tabung gas 12 kg, tiga buah wajan, 2.500 plastik kemasan makanan, serta dua buah kompor gas satu tungku.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Gumas ini berpesan kepada kedua penerima bantuan agar memanfaatkan bantuan secara maksimal.
“Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan usaha mereka semakin maju dan berkembang, produk yang dihasilkan semakin baik, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan mereka,” demikian Letus.
Baca juga: Pasar subuh Kuala Kurun akan direlokasi ke Pasar Karuhei Tatau
Baca juga: RSUD Kuala Kurun dapat penambahan empat dokter spesialis
Baca juga: Ketua DPRD Gumas berharap karang taruna jadi wadah pengembangan diri