Sampit (ANTARA) - Seorang pengendara sepeda motor tertimpa pohon tumbang saat melintas di Jalan Juanda Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah.
"Kejadiannya sekitar pukul 14.30 WIB. Saat orang itu melintas, pas pohon itu tumbang dan menimpanya. Langsung kami angkat untuk diberi pertolongan," kata Syaiful Muhdi, warga di lokasi kejadian, Sabtu.
Menurut Syaiful, kondisi pohon besar tersebut memang sudah miring. Ketika terjadi hujan deras disertai petir dan angin kencang, kondisinya menjadi tidak stabil.
Diduga akibat angin kencang ditambah akar yang sudah tidak kuat lagi menahan beban pohon yang sudah miring itu, pohon akhirnya tumbang. Nahas saat itu ada seorang pengendara sepeda motor melintas sehingga langsung tertimpa.
Posisi pohon membentang hingga ke seberang jalan sehingga membuat jalan tidak bisa dilewati. Warga yang melihat kejadian itu langsung menolong korban yang tertimpa pohon.
Warga membawa pria yang belum diketahui identitasnya itu ke sebuah warung untuk diberi pertolongan. Sepeda motor yang tertimpa pohon besar itu juga berhasil dipindahkan ke lokasi aman.
"Orang itu pingsan akibat tertimpa pohon, tapi kemudian sadar," timpal Syaiful.
Belum diketahui identitas pengendara motor korban tertimpa pohon tersebut. Meski sempat pingsan, korban tidak mengalami luka serius. Bahkan setelah sadar, pria yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun itu langsung melanjutkan perjalanan menggunakan sepeda motor yang tadinya juga tertimpa pohon tumbang itu.
Baca juga: KPU Kotim gelar simulasi langsung di TPS libatkan pemilih
Usai kejadian, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur mengevakuasi pohon tumbang tersebut dengan memotong-motong batang pohon.
Usai batang pohon dibersihkan, arus lalu lintas di lokasi kejadian kembali berjalan lancar. Masyarakat diimbau berhati-hati saat terjadi hujan deras disertai petir dan angin kencang dengan berlindung di tempat yang akan dan jauh dari pohon besar yang rawan tumbang.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Haji Asan Sampit, mengeluarkan peringatan dini pada pukul 13.45 WIB, terkait potensi hujan disertai angin kencang dan petir di sejumlah wilayah di Kotawaringin Timur.
"Kami meminta pemerintah daerah menebang pohon-pohon yang sudah tua, lapuk dan rawan tumbang. Jangan sampai jatuh korban jiwa akibat kejadian seperti ini. Untung saja tadi korbannya bisa selamat. Ini harus menjadi perhatian," harap Edo, warga di lokasi kejadian.
Baca juga: Suprianti Rambat didoakan mengikuti jejak Risma
Baca juga: Pemerintahan tidak terganggu meski banyak pejabat Kotim dirawat karena COVID-19