Ini upaya penguatan persatuan hingga pengamanan pilkada di Barsel

id Polres barsel, barito selatan, apel kebangsaan, buntok, pilkada kalteng

Ini upaya penguatan persatuan hingga pengamanan pilkada di Barsel

Kapolres Barito Selatan, AKBP Agung Tri Widiantoro  bersama Dandim 1012 Buntok bersama organisasi dan tokoh masyarakat usai kegiatan apel kebangsaan di Buntok, Sabtu, (21/11/2020). (ANTARA/Bayu Ilmiawan)

Buntok (ANTARA) - Polres Barito Selatan, Kalimantan Tengah melaksanakan apel kebangsaan sebagai upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Apel kebangsaan yang berlangsung di halaman Mapolres Barsel tersebut dihadiri sejumlah organisasi masyarakat di wilayah setempat, Sabtu.

"Apel kebangsaan ini sebagai upaya memupuk rasa persatuan dan cinta terhadap tanah air," kata Kapolres Barito Selatan, AKBP Agung Tri Widiantoro.

Apalagi saat ini menghadapi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, sehingga diharapkan masyarakat berperan aktif menentukan pilihannya.

Ia juga berharap pilkada ini berjalan aman, tertib, damai dan yang terpenting terbebas dari penyebaran COVID-19.

Salain itu ia juga menyampaikan, jumlah personel Polres Barsel yang diturunkan dalam pelaksanaan Pilkada Kalteng sebanyak 280 orang.

"Selain anggota polres, kami nantinya akan mendapat bantuan BKO sebanyak satu peleton Brimob dan satu peleton staf dari Sabhara Polda Kalimantan Tengah untuk mendukung pengamanan pilkada 2020 ini," ucapnya.

Kemudian terkait pemasangan barikade di KPU Barsel, hal itu untuk pengamanan logistik pilkada yang sudah datang di kantor KPU.

"Itu merupakan salah satu bentuk pengamanannya, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dan sebelumnya kami juga sudah menempatkan personel untuk menjaga kantor KPU Barsel," jelasnya.

Menurutnya, pemasangan barikade tersebut merupakan kepedulian pihaknya untuk mengamankan logistik pilkada sesuai perintah Kapolda dalam menyukseskan pilkada.

Dalam apel kebangsaan dalam menjaga keutuhan NKRI tersebut, dilakukan penandatangan deklarasi damai oleh Kapolres, Dandim 1012 Buntok dan sejumlah anggota organisasi masyarakat di wilayah setempat.