MTQ Kotim tetap utamakan kualitas meski di tengah pandemi COVID-19

id MTQ Kotim tetap utamakan kualitas meski di tengah pandemi COVID-19, pemkab Kotim, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur

MTQ Kotim tetap utamakan kualitas meski di tengah pandemi COVID-19

Sejumlah juara berfoto bersama pejabat saat penutupan MTQ ke-51 Kabupaten Kotawaringin Timur di Masjid Al Falah Sampit, Senin (23/11/2020). ANTARA/HO-Pemkab Kotim

Sampit (ANTARA) - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-51 Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah tetap mengutamakan kualitas meski digelar secara sederhana di tengah situasi pandemi COVID-19 yang masih terjadi.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada dewan hakim, dewan juri dan panitera yang telah melaksanakan tugas dengan baik. Kami meminta LPTQ agar lebih efektif dan intensif untuk melaksanakan pelatihan bagi peserta yang akan mewakili Kotawaringin Timur pada MTQ XXXI tingkat Provinsi Kalimantan Tengah pada 2021 nanti," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur, Nur Aswan saat menutup MTQ di Sampit, Senin.

MTQ ke-51 Kabupaten Kotawaringin Timur digelar selama tiga hari di Masjid Al Falah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Kegiatan ini diikuti perwakilan dari 17 kecamatan.

Pelaksanaan MTQ tahun ini jauh berbeda karena harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Untuk itu tidak ada panggung megah seperti biasanya karena kali ini kegiatan dipusatkan di dalam Masjid Al Falah.

Meski begitu, hal itu tidak mengurangi semangat kafilah untuk menampilkan yang terbaik. Mereka berupaya semaksimal mungkin menunjukkan kemampuan terbaik mereka saat tampil.

Kegiatan ini tidak sekadar agenda rutin bidang keagamaan dalam hal seni baca Al Qur'an. Kegiatan ini jangan juga menjadi ajang promosi bagi Kecamatan Mentawa Baru Ketapang selaku tuan rumah.

"Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan masyarakatnya karena sukses menggelar MTQ ini. Kesuksesan ini dapat menjadi contoh bagi kecamatan lain yang dipercaya menjadi tuan rumah MTQ berikutnya," ujar Aswan.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kotawaringin Timur, Halikinnor mengatakan, pelaksanaan MTQ yang sederhana karena pandemi COVID-19, tidak berpengaruh terhadap kualitas pelaksanaan.

"Dewan hakim, dewan juri dan panitera tetap menjalankan tugas secara profesional. Makanya mereka yang menjadi juara memang benar-benar yang terbaik dari hasil penilaian tersebut," kata Halikinnor.

Baca juga: Pelipatan surat suara ditargetkan selesai dua hari

Seluruh juara akan dibina untuk terus mengembangkan kemampuannya agar nantinya bisa menampilkan yang terbaik dan meraih juara saat MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2021 nanti.

Camat Mentawa Baru Ketapang yang juga Ketua Panitia MTQ ke-51 tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur, Sutimin mengatakan, pelaksanaan MTQ kali ini memang jauh berbeda dibanding sebelumnya. Protokol kesehatan pencegahan COVID-19 wajib dilaksanakan, khususnya menghindari adanya kerumunan.

Sistem pelaksanaannya juga disesuaikan. Namun, kualitas tetap menjadi prioritas dalam pelaksanaan MTQ ini.

"Ada 114 peserta yang berasal dari kecamatan-kecamatan. Tidak ada juara umum seperti tahun-tahun sebelumnya. Nanti para juara akan dibina oleh LPTQ untuk dipersiapkan menghadapi MTQ tingkat provinsi," kata Sutimin.

Sementara itu, telah disepakati bahwa MTQ ke-52 Kabupaten Kotawaringin Timur pada Februari 2021 nanti akan dilaksanakan di Kecamatan Bukit Santuai. Persiapan akan dilakukan bersama untuk pelaksanaan di kecamatan yang cukup jauh dari pusat Kota Sampit tersebut.

Baca juga: Bupati apresiasi sumbangsih umat Hindu Kaharingan dalam pembangunan Kotim

Baca juga: Pencuri sarang walet dikepung saat beraksi